Wanita Ini Menghisap Racun Setelah Digigit Ular. Apakah Ini Cara yang Benar Menghilangkan Bisa?

alah satu yang populer adalah mengikat bagian atas kaki dengan kencang dengan tali, kain dan sebagainya dengan tujuan agar darah itu tidak menyebar

Daily Mail
Ular 

Itu juga yang terjadi pada Lu, sebelum ia sampai di rumah sakit, wanita ini mengalami mual dan muntah.

Para ahli juga mengatakan bahwa upaya menghisap racun itu sia-sia karena penyebaran racun di tubuh korban sangat cepat.

Begitu juga dengan cara melukai kaki, mengikat kaki serta menggunakan tourniquet (alat untuk menghentikan aliran darah di saluran arteri), adalah metode berbahaya lain yang harus dihindari.

Hal ini dapat menghentikan aliran darah, menyebabkan penumpukan racun di satu area yang dapat membuat korban kehilangan anggota tubuh.

Lalu, bagaimana tindakan terbaik?

Yang justru harus dilakukan adalah melepaskan segala sesuatu yang kencang seperti cincin, jam tangan dan pakaian dari area gigitan, lalu segera cari bantuan medis.

Luka atau bisa ular itu tidak perlu disentuh. 

Hal yang paling penting bagi seorang yang digigit ular adalahg bersikap tenang dan tidak panik sehingga jantung tidak memompa darah dengan cepat.

Dilansir TribunBatam.id dari halosehat.com, penderita gigitan ular diharapkan untuk beristirahat dan meminimalisir gerakan.

Letakkan tempat gigitan lebih rendah dari posisi tubuh lainnya.

Apabila ular yang menggigit Anda tidak berbisa, maka dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum antitetanus sesuai dengan indikasi.

Sedangkan pada kasus yang lebih berat dapat diberikan antivenom. Untuk mengurangi gejala nyeri yang ada, penderita dapat meminum antinyeri seperti parasetamol.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved