Tak Terima Pacar Dipaksa Bercinta, Anak SMA Ini Tusuk Komplotan Begal Hingga Tewas
Anak ABG yang masih SMA nekat melawan sekomplotan begal yang berencana untuk memaksa pacarnya berhubungan badan.
TRIBUNBATAM.id- Kasus pemalakan berujung maut kembali terjadi di Malang.
Seorang anak SMA nekat menusuk oknum begal.
Siswa SMA itu naik pitam manakala melihat kekasihnya dipaksa bercinta dengan sekomplotan begal.
Tak tanggung-tanggung, anak ABG yang masih SMA itu pun nekat melawan sekomplotan begal yang berencana untuk memaksa pacarnya berhubungan badan.
Alhasil salah satu anggota begal meninggal di tangan anak SMA yang berusaha untuk menyelamatkan pacarnya.

Seorang begal bernama Misnan (35) tewas setelah kalah dalam duel maut melawan seorang anak SMA berinisial ZA (17).
ZA yang berduel dengan Misnan sampai berujung pada peristiwa penusukan tersebut didasari dari sang kekasih yang dipaksa bercinta dengan Misnan dan anggota begal lainnya.
• BJ Habibie Meninggal Sebelum Habibie & Ainun 3 Tayang, Baru Sempat Nonton Trailernya
• BJ Habibie Meninggal, Pemerintah Serukan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama Tiga Hari
• Hari Terakhir Pelaksanaan Operasi Patuh Seligi, Banyak Pengendara Tidak Bawa Helm
• KPPU Kecewa, Dari Tujuh Terlapor Hanya Dua Maskapai Hadir Sidang Perdana, Ini Masalahnya
Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menemukan mayat Misnan pada Minggu (8/9/2019).
Sebelumnya, polisi mengira jika Misnan adalah pekerja pencari burung puyuh.
“Setelah kita selidiki lebih jauh, korban yang dikira pencari burung puyuh itu ternyata seorang kawanan begal. Baru saja beraksi dan mendapatkan perlawanan dari korban pembegalan sekaligus pelaku penusukan dalam kejadian ini,” kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, Selasa (10/9/2019).
Menurut Ujung, kronologis kejadian ini berawal, saat ZA dan kekasihnya berpacaran di lokasi kejadian, yakni jalan desa di Gondanglegi Kulon pada Minggu (8/9/2019) malam.
Saat tengah berduaan, ZA dan pacarnya didatangi oleh Misnan dan tiga orang anggota kelompoknya.
“Pelaku begal ini ada 4 orang. Satu orang tewas setelah duel dengan korbannya. Dua orang berhasil kita tangkap setelah kejadian. Dan satu orang masih buron, dalam pengejaran kami,” kata Ujung.
Dari keempat kelompok begal tersebut memiliki peran masing-masing.
Dua orang menodong dan merampas barang-barang yang dibawa ZA dan pacarnya.