BINTAN TERKINI

Polisi di Bintan Buka Posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap di Setiap Daerah

Polisi di Bintan Buka Posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap di Setiap Daerah

Penulis: Alfandi Simamora |
(KOMPAS.com/RAJA UMAR)
Pengguna jalan menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, menyusul kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan kepada siswa empat sekolah yang terdampak kabut asap di Kecamatan Samatiga, yang berada di Desa Suak Timah dan Desa Blang Bale. 

#Polisi di Bintan Buka Posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap di Setiap Daerah

Laporan Wartawan Tribun Bintan, Alfandi Simamora.

TRIBUNBINTAN.com,BINTAN - Kepolisian Resor(Polres) Bintan bentuk posko penanggulangan kabut asap di Wilayah hukum Polres Bintan.

Tindakan ini dilakukan akibat kabut asap yang kian merambah ke Provinsi Kepri, Khususnya di Daerah Kabupaten Bintan sendiri.

Dengan itu menjadi perhatian dan atensi dari Polres Bintan dan Dinas Kesehatan Bintan dalam langka penanggulangan kabut asap.

Adapun sejumlah posko yang dibentuk terletak dibeberapa lokasi, yakni posko siaga Kecamatan Bintan Utara berlokasi di unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Uban.

Selanjutnya, posko siaga Kecamatan Seri Kuala Lobam berlokasi di Puskesmas Teluk Sasah, posko siaga Kecamatan Teluk Sebong berlokasi UPTD Puskesmas Teluk Sebong, posko siaga Kecamatan Bintan Timur berlokasi di Puskesmas Kijang.

Berikutnya, posko siaga Kecamatan Mantang berlokasi di Puskesmas Mantang Lama, posko siaga Kecamatan Bintan Pesisir berlokasi di Puskesmas Kelong, posko siaga Kecamatan Teluk Bintan berlokasi Puskesmas Teluk Bintan,posko siaga Kecamatan Toapaya berlokasi di Puskesmas Toapaya dan 

Posko siaga Kecamatan Gunung Kijang berlokasi di Puskesmas Kawal.

"Jadi setiap kecamatan dibentuk posko penanggulangan kabut asap,"ucap Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang, Minggu (15/9/2019).

Boy juga menyebutkan, tujuan dibentuknya posko siaga yaitu bentuk upaya Polres Bintan dan instansi Terkait untuk dapat menanggulangi dampak bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau,Jambi,sumsel dan Kalimantan.

"Nah oleh sebab itu, dalam mengantisipasi adanya gangguan kesehatan warga akibat kiriman kabut asap di Bintan, kita membentuk tim untuk penanggulangan asap. Baik dari pihak TNI, Polri dan Dinkes Bintan sendiri,"tuturnya.

Boy juga berharap ke depan semua pihak dapat terus bersinergi, antara kepolisian, tenaga medis,TNI dan seluruh masyarakat, untuk secara bersama-sama terus memantau perkembangan situasi di wilayah posko masing-masing.

Apabila ada korban yang mengalami penyakit akibat infeksi asap atau ISPA, dapat ditangani di Posko yang telah dibentuk untuk mendapatkan perawatan medis.

"Jadi di posko yang telah dibentuk itu, kita siapkan tenaga serta alat medis untuk menangani apabila ada korban yang mengalami penyakit akibat bencana asap,"katanya.

Boy  juga berharap agar masyarakat terus melakukan upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi Kebakaran hutan ataupun lahan di wilayah hukum Polres Bintan.

"Mari kita jaga bersama-sama Bintan ini agar tidak terjadi Kebakaran hutan ataupun lahan, karena kalau bukan dari kita bersama siapa lagi,"tutupnya.(als)

Batam Diterpa Kabut Asap

Kabut asap selimuti Batam, Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kota Batam, Provinsi Kepri menyiapkan masker 150 ribu.
Masker tersebut siap dibagikan kepada masyarakat jika kondisi mengharuskan.
"Saat ini kita memiliki masker di gudang, baik Dinas dan Puskesmas yang ada di Batam,"kata Didi Kusmarjadi, Kepala Dinkes Kota Batam, Sabtu (14/9/2019).
Didi menjelaskan pihaknya terus melakukan monitor kondisi asap yang ada di Batam.
"Setiap hari kondisi kabut asap semakin tebal, namun masih ada pada batas aman,"kata Didi.
Saat ini untuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Batam masih di batas 93.

"Nanti kalau sudah di atas 100, maka kita akan bagikan masker kepada masyarakat,"kata Didi.
Dia menjelaskan saat ini pihak Dinkes memiliki persediaan masker sebanyak 150 ribu.
"Kita juga siagakan ambulan jika ada yang harus memerlukan penjemputan pasien,"kata Didi.
 Puskesmas yang ada di Batam, juga siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
"Kita himbau juga masyarakat agar melakukan pengecekan kesehatan ke Puskesmas terdekat jika merasakan gejala,"kata Didi. (Tribunbatam.id, Ian Sitanggang)

#Polisi di Bintan Buka Posko Penanggulangan Dampak Kabut Asap di Setiap Daerah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved