Terhalang Kabut Asap, Hari Ini, Warga Batam dan 6 Wilayah Ini Bisa Saksikan Harvest Moon Lebih Awal
Bulan yang lebih bulat, terang, dan lebih besar dari 11 purnama lainnya, akan muncul di langit selatan pada tanggal 13 dan 14 September 2019.
Mereka berdoa, mengharap agar rezeki dari musim panen tahun ini lebih sukses.
Harvest moon tak jauh beda dari bulan purnama yang muncul di tengah bulan, sepanjang tahun.
Kata harvest atau panen, disematkan karena terjadi menjelang titik balik musim gugur. Di Amerika Utara, harvest moon akan muncul pada 13 September, sedangkan di wilayah bumi lainnya muncul 14 September 2019.
Apa keistimewaan harvest moon dibandingkan bulan purnama lainnya?
Fenomena alam ini akan terbit lebih awal setelah matahari terbenam.

Jika biasanya bulan purnama muncul 50 menit setelah matahari terbenam, maka harvest moon muncul 25-30 menit setelah matahari terbenam di langit barat.
Harvest moon tahun 2019 ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena orbit bulan dan orbit bumi tidak sempurna, sehingga terkadang, bulan dan bumi berada di titik terjauh.
• Usai Pergoki Kelakuan Farhat Abbas di Paris, Nikita Mirzani Ngaku Tertawa sampai Mulas
Tahun 2019, bulan berada jauh dari orbit bumi, karenanya harvest moon tahun ini disebut micro moon atau mini moon.
Hal tersebut berbeda dengan harvest moon tahun 2015, di mana bulan berada di titik terdekat dengan bumi sehingga nampak sangat besar dan jelas, bahkan disebut supermoon.

Namun, tetap saja micro moon ini akan terlihat lebih besar dan lebih oranye daripada bulan-bulan purnama lainnya.
Meskipun, menurut Space, micro moon merupakan peristiwa harvest moon terkecil tahun ini, akan bergerak lebih lambat di langit, karena lintasannya akan terletak di titik terjauh dari orbit bumi.
Sehingga, meskipun berukuran lebih kecil, micro moon tahun 2019 ini akan bertahan lebih lama di langit malam.