Kabut Asap Landa Provinsi Kepri, Polda Kepri dan Gubernur Kepri Gelar Rapat Mendadak
Kepulauan Riau (Kepri) terkena dampak asap kiriman dari sejumlah hutan yang terbakar di Indonesia. Akibatnya, cuaca di Kepri penuh asap dan berkabut,
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepulauan Riau (Kepri) terkena dampak asap kiriman dari sejumlah hutan yang terbakar di Indonesia.
Akibatnya, cuaca di Kepri penuh asap dan berkabut, panadangan juga menjadi terganggu.
Menanggapi hal tersbeut, Pemprov Kepri meminta kepda masyarakat di Kepri untuk mengurangi aktivitas diluar rumah.
pernyataan ini diungkapkan oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto dalam konferensi pers di Gedung Graha Kepri, Batam, Rabu (18/9/2019) siang.
• BREAKINGNEWS Menpora Imam Nahrawi Resmi Tersangka Kasus Suap Dana Hibah KONI
• Kabut Asap di Singapura Makin Memburuk, Masuki Level Tidak Sehat
"Kami mengimbau kurangi untuk aktivitas keluar rumah. Jika perlu keluar rumah, harus menggunakan masker. Agar mengurangi potensi atau dampak negatif asap," kata Isdianto.
Dalam Konferensi pers tersebut juga dihadari oleh stokholder di Kepri seperti Polda Kepri.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes S Erlangga mengatakan, asap itu beberapa hari terakhir kiriman dari tiga provinsi.
"Ada dari Riau, Jambi dan Sumatra Selatan. Kami tegaskan, asap ini bukan produk dari Kepri," kata Erlangga saat konferensi pers di di Gedung Graha Kepri Jalan Raja Isa Nomor 8, Batam Center Batam, Kepulauan Riau, Rabu (18/9).
• Gempi Sakit Batuk, Pengasuh Bawa Putri Gading Marten Berobat, Kemana Gisella Anastasia?
• Haze Disturbs The Aviation, Ministry of Transportation Asks The Citizens To Be Patient
Kendati, Satgas Karhutla Kepri telah dibentuk menangani kebakaran lahan.
Erlangga berharap masyarakat Kepri tetap menjaga lingkungan hidup.
"Hindari pembakaran hutan secara ilegal. Karena itu dilarang," katanya.(tribunbatam.id/leo Halawa)
