Cemburu Buta, Suami di Denpasar Tebas Dokter Puskesmas yang Diduga Selingkuh Sama Istrinya
pelaku mencurigai bahwa istrinya yang juga bekerja di Puskesmas itu main serong dengan korban.
Istri pelaku memang memiliki hubungan gelap dengan dokter berinisial Made OP itu.
Bahkan hubungan gelap mereka pun sudah diketahui oleh beberapa pegawai di Puskesmas Abiansemal I.
Tak hanya itu, pimpinan mereka pun kabarnya pernah menegur mereka, lantaran keduanya menjalin hubungan terlarang.
• Cemburu, Wanita di Malaysia Tebas Alat Vital Suaminya Lalu Kabur
• Antar Kekasih Pulang, Tangan Dedi Patah Ditebas Pakai Samurai oleh Komplotan Begal
"Ia betul motif perselingkuhan. Informasi mereka sudah pernah ditegur oleh pimpinan," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta seperti yang Grid.ID kutip dari Tribun-Bali.com.
Menurut AKBP Yudith, huhungan gelap antara korban dan AS pernah ditegur lantaran mereka sama-sama sudah berkeluarga.
"Hubungan mereka itu baru beberapa bulan. Hanya saja yang jelas tetap kami proses pelaku karena perbuatannya tersebut," ungkapnya.
Kasus penebasan ini pun langsung ditangani oleh Polsek Abiansemal.
Kisah perselingkuhan yang pernah viral di Bali sebelumnya adalah kasus pembunuhan di kama Hoter yang dilakukan oleh Bagus Putu Wijaya.
Bagus Putu Wijaya (33), yang sekaligus menjadi dalang pembunuhan Ni Putu Yuniawati yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar hotel Penginapan Ayu 2, Padangsambian, Kaja, Denpasar Barat Senin (5/8/2019), sekitar pukul 21.30 WITA.
Mengutip Tribun Manado, Bagus terbang ke Manado demi bisa bersembunyi di kediaman istrinya di Kelurahan Teling, Kota Manado.
Informasi ini diterima oleh Tim Resmob Polda Sulut, yang langsung ditindaklanjuti dengan penyergapan.
Waka Tim Resmob Polda Sulut AKP Sugeng Wahyudi Santoso mengatakan jika pihaknya menerima informasi keberadaan pelaku di Manado dari Polda Bali.
Setelah melakukan pencarian selama dua jam, akhirnya Tim Resmob Polda Sulut berhasil menangkap Bagus.
Bagus menyebut bahwa dirinya sudah sebulan berpacaran dengan korban.
"Saya baru sebulan pacaran sama dia dan kemudian bertemu di penginapan Teduh Ayu, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar, Bali," jelas Sugeng, mengutarakan kembali pengakuan pelaku Bagus.
"Kami kemudian bertengkar di dalam kamar dan korban menampar saya. Saya marah dan membekap serta menyumpal," imbuhnya.
(*)