Tidak Hanya Punya Pulau Nan Indah, Ternyata Anambas Juga Daerah Penghasil Beras di Kepri
Memiliki tanah yang subur, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas ini sudah bisa menghasilkan bahan pokok berupa beras.
Selain Pulaunya Yang Indah, Ternyata Jemaja Punya Sawah Tersembunyi Di Pasiran
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Memiliki tanah yang subur, Kecamatan Jemaja, Kepulauan Anambas ini sudah bisa menghasilkan bahan pokok berupa beras.
Dikelola langsung oleh masyarakat yang berprofesi sebagai Petani.
Para Petani di Kecamatan Jemaja tak hanya menamam padi saja, mereka juga menaman sayuran untuk kebutuhan para masyarakat yang ada di Jemaja.
Sayuran yang telah dipanen nantinya akan dijual di pasar pagi.
• Minta Pimpinan Baru KPK Cepat Dilantik, Mahasiwa Bentrok dengan Polisi, Ricuh & Lempar Telur Busuk
• Distribusi Pupuk Masih Kurang di Anambas, Petani Butuh 50 Ton Pupuk Pertahunnya
Untuk kebutuhan sayur, masyarakat tidak perlu khawatir harus menunggu barang dari Tanjungpinang, sebab sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai petani, telah menyediakan stok sayuran yang bisa diperoleh masyarakat dengan mudah.
Petani yang bermukin di Jemaja, merupakan transmigrasi dari luar daerah, mereka sudah ada sejak tahun 1992.
Mereka berasal dari Bogor, Pacitan, Ngawi, Surabaya, dan Lampung.
Untuk saat ini sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Kawasan Pasiran berprofesi sebagai Petani.
Wakil Ketua Balai Benih Pertanian Terpadu, Iswandi, yang bertugas mendistribusikan dan sebagai pengarah kinerja para Petani, mengatakan bahwa untuk saat ini kebutuhan beras di Jemaja bisa dipenuhi dari beras hasil petani ini.
"Luas lahan pertanian di sini sekitar 225 Hektar, merupakan Lahan LP2B ( lahan pangan pertanian berkelanjutan), lahan ini tidak boleh ditimbun dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain, jadi kita khususkan untuk menanam padi saja yang memang diprioritaskan untuk warga di sini," jelas Iswandi pada Minggu (22/09/2019).
Biasanya petani dalam pertiga bulan harus menghasilakn sedikitnya 5 ton beras.
Untuk luas semua lahan yang mencakup padi dan sayuran, Iswandi menerangkan bahwa lahan yang ada sebanyak 341 Hektar yang letaknya di Pasiran, Kecamatan Jemaja Timur.
Lokasi pertanian ini tak jauh dari Bandara Letung. Selain itu tak hanya di Pasiran saja produksi padi dan sayuran, ternyata di Ulu Maras, Kecamatan Jemaja Timur juga menaman sayuran.
Jadi ada 2 lokasi di Jemaja yang menghasilkan sayuran..
Lina warga Tarempa yang menetap di Jemaja, mengaku selama tinggal di Jemaja kebutuhan sayur terpenuhi.
"Kalau di sini sayur ada terus, buah juga ada, kemarin tu saya beli semangka langsung datang ke kebun orangnya, termasuk gampang lah di sini kalau sayuran," ujar Lina. (tribunbatam.id/Rahma Tika)