Minta Pimpinan Baru KPK Cepat Dilantik, Mahasiwa Bentrok dengan Polisi, Ricuh & Lempar Telur Busuk
Aksi saling dorong tak terelekkan antara massa dan polisi yang berusaha memadamkan api. Mahasiswa melakukan perlawanan
TRIBUNBATAM.id - Suasana gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung gaduh ketika aksi unjuk rasa ricuh.
Massa pengunjuk rasa sempat bentrok dengan polisi. Massa juga melakukan pembakaran ban dan pelemparan telur ke Gedung KPK
Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh itu dilakukan sekitar lebih seratus orang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII, Jumat (20/9/2019).
Di gedung KPK, mahasiswa meriakan kata lantang agar KPK tidak dijadikan alat politik.
"Kami dari PB PMII menyatakan sikap meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik, percepat pelantikan pimpinan KPK, dan mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR," kata Koordinator Aksi Nasional PMII, Syarif Hidayatullah.
• Warga Pulau Dompak Tanjungpinang Ajukan Empat Tuntutan Kepada Pengembang Dalam Unjuk Rasa
• 7 Tuntutan Warga Kampung Tirto Mulyo Kota Tanjungpinang Kepada Pemprov Kepri Dalam Aksi Unjuk Rasa
• Hari Terakhir F1 Singapura, Bagaimana Dampak Kabut Asap Pada Pembalap dan Penonton?
• Raih Prestasi Adiwiyata Tingkat Nasional, Ternyata Siswa Tarempa Punya Antusias Terhadap Lingkungan
Mulanya, sekitar seratus orang dari massa PMII yang didominasi mengenakan almamater biru dan mengibarkan bendera kuning, berusaha merangsek masuk ke dalam lobi Gedung KPK.
Sebagian dari massa berupaya menaiki dinding pembatas lobi Gedung KPK.
Namun, upaya mereka dihalau puluhan polisi.
Di sekitar lokasi sendiri, ada lebih seratus angota kepolisian disiagakan di sekitar Gedung KPK untuk pengamanan unjuk rasa.
Bahkan, kendaraan taktis, water canon dan barracuda disiagakan.
Namun, hanya ada puluhan polisii yang berupaya menghalau saat massa PMII tersebut berusaha masuk ke dalam lobi Gedung KPK.
Akhirnya puluhan polisi yang berhadapan dengan massa PMII menjauh dari lokasi karena kalah jumlah.
Akhirnya, massa PMII bisa melanjutkan orasi.

Puluhan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) turut menggalar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)
Dalam orasinya dan poster yang dibawanya, massa tersebut menuntut agar internal KPK yang ada saat ini tidak menjadi alat politik.