BATAM TERKINI
Bobol Rp 50 Juta Milik Warga Karimun, Lulusan SD Ini Ngaku Belajar Kejahatan Siber Secara Otodidak
David, pria lulusan SD yang tinggal di Palembang berhasil membobol uang tabungan milik seorang warga Karimun melalui transaksi elektronic banking.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaku kejahatan siber dibekuk jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri.
Dua tersangka ditangkap yakni David dan perempuan bernama Ade Yuli Herliyana.
Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Rustam Mansur menjelaskan, keduanya ditangkap di dua kota yang berbeda.
"D (David) diamankan di Palembang Sumatera Selatan dan AY (Ade Yuli Herliyana) diamankan di Jakarta. Saudara D merupakan otak pelaku. Dia ini juga residivis dengan kasus yang sama," kata Rustam saat konferensi pers di Mapolda Kepri, Senin (23/9).
Adapun kejadian tersebut adalah dialami oleh korban Ridho Amrullah warga Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Kejadian bulan Juli 2019 lalu.
E-banking miliknya dibobol sistemnya oleh David.
• TERUNGKAP! Sejak 2014, Sudah 5 Sindikat Kejahatan Siber Skala Internasional Terbongkar di Batam
• Bermarkas di Batam Selama 2 Bulan, Ternyata 47 Penjahat Siber Asal Taiwan Belum Digaji
Atas kejadian itu, uang korban terkuras Rp 50 juta. Uang di rekening miliknya tersisa Rp 2 juta 68 ribu.
Diungkapkan Rustam, kedua pelaku yang diamankan mengaku tidak saling kenal.
Dalam melancarkan aksi mereka, cukup rapi dan tersistematis. Cara mereka menarget calon korban dengan cara, mencari nomor handphone secara acak.
Maka dapatlah 08129396xxxx yang merupakan milik Ridho.
Ketika dapat nomor yang ditarget, lalu David menghubungi calon korban. Pelaku meminta korban untuk mentransfer uang.
Agar tidak diketahui, pelaku David berpura-pura sebagai orang bank.
Setelah selesai semua langkah pertama ini, David kemudian meminta bantuan pihak lain.
Yakni, meminta bantuan ke Aris Munandar alias Bakar warga Binaan di salah satu Lapas yang ada di Pulau Jawa, untuk mencari orang.