Demo Mahasiswa Rusuh Hingga Malam, Massa Dipukul Mundur Hingga Semanbggi, Water Canon Dirusak
Demo mahasiswa rusuh hingga malam ini. Polisi menembakkan gas air mata di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat pada pukul 20.17 WIB.
TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Demo mahasiswa rusuh hingga malam ini. Polisi menembakkan gas air mata di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat pada pukul 20.17 WIB.
Dilansir TribunBatam.id dari Kompas.com, tembakan gas air mata awalnya diarahkan kepada massa yang berkumpul di depan Simpang Susun Semanggi arah Gedung DPR Republik Indonesia.
Selanjutnya, polisi menembakkan gas air mata menembakkan gas air mata ke arah massa yang berkerumun di depan Plaza Semanggi.
Massa tersebut pun langsung berhamburan pergi menggunakan motor. Ada pula massa yang berhamburan pergi dengan berlari.
• UPDATE Terkini Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR RI, Terjadi Pembakaran & Pos Polisi Dirusak
• Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR Rusuh
• Mahasiswa Dobrak Gerbang DPR, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Sejumlah massa yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR Republik Indonesia mulai melempari petugas kepolisian dengan batu.
Barikade polisi yang dibantu oleh personel TNI dilengkapi alat pengamanan yakni tongkat kayu dan tameng (pelindung badan).
Sebelumnya, polisi yang berada di mobil komando mengimbau massa untuk membubarkan diri.
"Silakan adik-adik untuk membubarkan diri," kata salah satu polisi yang berada di mobil komando.
Aksi unjuk rasa itu dilakukan dengan tujuan menuntut dibatalkannya pengesesahan UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Mahasiwa menegaskan bahwa aksi unjuk rasa mereka sama sekali tidak terkait upaya untuk menggagalkan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan pakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.
Rusak Water Cannon
Massa sebelumnya merusak water canon yang diturunkan di Jalan Gatot Subroto, depan Kompleks Parlemen.
Selain itu, pagar Kompleks Parlemen jebol dirusak massa. Pendemo juga merusak pagar kawat berduri dan separator busway di sekitar lokasi.
Kerusuhan pecah berawal dari sekelompok mahasiswa yang memaksa masuk Kompleks Parlemen dengan memanjat pagar.
Polisi kemudian menyemprotkan air dengan water canon dan menembakan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan pagar.
