BATAM TERKINI

Berharap Surat Hibah Lahan Dipercepat, Komite SMPN 60 Tak Sabar Tempati Gedung Sendiri

Ketua Komite SMPN 60 Sagulung berharap BP Batam segera mengeluarkan surat hibah lahan untuk pembangunan SMPN 60 di Sagulung Batam.

Tribunbatam.id/Ian Sitanggang
Lokasi lahan yang akan dibangun gedung SMPN 60 Sagulung Batam 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komite Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 60 Sagulung, Batam, Provinsi Kepri berharap surat hibah lahan untuk pembangunan sekolah secepatnya dikeluarkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Ketua Komite SMPN 60 Sagulung, Muhammad Zainal mengatakan, SMPN 60 saat ini sudah memiliki murid sebanyak 130 orang.

Jumlah itu akan terus bertambah jika tahun ajaran depan akan melakukan penerimaan siswa baru lagi.

"Kita berharap surat hibah secepatnya dikeluarkan agar di awal tahun 2020, pembangunan bisa langsung dilaksanakan," kata Zainal.

Dia menjelaskan, komite sekolah bersama LPM kelurahan Sei Lekop sudah mendapatkan lahan seluas 5.000 meter persegi di Kaveling Saguba.

"Lahan ini hibah dari yayasan dan juga lahan yang belum ada alokasinya," kata Zainal.

Zainal mengatakan, awal tahun 2020 gedung sekolah SMPN 60 harus sudah mulai dibangun dan pada tahun ajaran baru 2020/2021.

Anak didik SMPN 60 sudah bisa menempati gedung sendiri.

Gedung SMPN 60 Saguba Akan Segera di Bangun, Warga Senang dan Berharap Pembangunan Cepat Selesai

"Sekarang muridnya masih numpang di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Sagulung," kata Zainal.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Masyarakat Saguba, Kelurahan Sei Lekop Kecamatan Sagulung, Kota Batam mengaku senang terkait rencana pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 60 Batam.

Lahan untuk SMPN 60 berlokasi di RW 18 Kaveling Saguba Kota Batam, di mana saat ini muridnya masih menumpang di Sekolah Dasar Negeri 10 Sei Lekop Sagulung.

Lahan sekolah tersebut luasnya kurang lebih 5.000 meter persegi yang rencananya akan dibangun tahun 2020.

"Kita sangat senanglah di kompleks kita ada sekolah," kata Hanafi, wrga Saguba, Minggu (22/9/2019).

Hanafi mengatakan, mereka mendukung pembangunan sekolah tersebut, karena dengan adanya sekolah itu anak-anak mereka tidak perlu jauh-jauh sekolah.

"Kompleks kita ini kan padat penduduk, kita bersyukurlah pemerintah bangun sekolah di tempat kita," kata Hanafi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved