Ibunda Faisal Amir Curiga Pemukul Anaknya Konsumsi Doping, Brutal hingga Pecahkan Tengkorak Kepala
Ratu Agung menduga pelaku kekerasan terhadap anaknya, Faisal Amir, mengonsumsi doping atau obat terlarang.
"Apakah mau ke mana, nanti kami fasilitasi," imbuh utusan tersebut.
Ratu Agung menegaskan kepada polisi segera mengusut dan menmukan pelaku kekerasan terhadap putranya itu.
"Sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan tetap melapor kepada polisi."
"Yang memukul Faisal ini, pasti orang, tidak mungkin monyet," kata dia.
Semisal pelaku kekerasan telah didapatkan, Ratu akan memaafkannya.
"Saya minta tolong diusut, hadapkan orangnya dengan saya."
"Saya akan maafkan, saya anggap dia khilaf. Mungkin dia lupa bahwa punya anak juga," ucapnya.
Ditemukan Sudah Tak Berdaya
Faisal Amir ikut berdemo menolak RUU KUHP dan hasil revisi UU KPK.
Ia harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pelni setelah mengalami luka di kepala dan lengan kanan.
"Dari hasil rontgen, Faisal mengalami luka retak dari jidat kiri sampai ke bagian kepala sebelah kanan."
"Kemudian, bahu kanannya patah dan ada luka memar di dada sampai lengannya," ucap Rahmat Ahadi (27), kakak korban, Rabu (25/9/2019) dini hari.
Akibat luka cukup serius pada kepala, sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan otak.
"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Pelni.
Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab sang adik mengalami luka serius di bagian kepala.