Ibunda Faisal Amir Curiga Pemukul Anaknya Konsumsi Doping, Brutal hingga Pecahkan Tengkorak Kepala

Ratu Agung menduga pelaku kekerasan terhadap anaknya, Faisal Amir, mengonsumsi doping atau obat terlarang.

TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Anaknya Faisal Amir Dipukuli hingga Tengkorak Kepala Pecah, Ratu Agung Minta Dihadapkan pada Pelaku. Ratu Agung (52), ibu Faisal Amir, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019) 

"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu di mana dia," kata Rahmat.

"Kemudian ada seorang mahasiswa lainnya sekira pukul 17.40 WIB menemukan Faisal sudah enggak sadar di dekat Restoran Pulau Dua," tambahnya menjelaskan.

Iman, saksi mata, menemukan Faisal sudah bersimbah darah di sebuah basement di dekat Restoran Pulau Dua.

"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua."

"Tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucapnya.

Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini langsung menuju asal suara.

"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya.

Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju Rumah Sakit Pelni.

"Melihat kondisinya kritis, akhirnya saya dan beberapa teman mahasiswa lainnya langsung membawanya ke sini (RS Pelni) menggunakan mobil bak terbuka," kata dia.

Kuasa hukum Faisal dan keluarga, Sumadi Atmaja, mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kronologi singkat perisitiwa yang menyangkut Faisal ke Komnas HAM.

Sumadi juga mendesak Komnas HAM membuat tim pencari fakta (TPF) untuk mencari pelaku pemukulan terhadap Faisal.

"Mendesak Komnas HAM membentuk TPF, siapa pelakunya dan kita akan kawal. Komnas HAM juga berjanji akan independen dan mengusut tuntas siapa pelakunya," kata Sumadi.

Faisal Amir dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD) RS Pelni oleh teman-temannya dan sejumlah pegawai proyek di kawasan Senayan pada Selasa kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB.

Faisal saat itu dalam kondisi tidak sadar.

Tim dokter di IGD RS Pelni kemudian memeriksa kondisi Faisal.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved