Insiden Mahasiswa Tewas Tertembak Peluru Tajam di Kendari, Kapolri Copot Kapolda Sulawesi Tenggara
Pasca insiden mahasiswa tewas tertembak peliru tajam saat demontrasi di Kendari, Kapolri mencopot jabatan Kapolda Sulawesi tenggara (sultra).
Insiden Mahasiswa Tewas Tertembak Peluru Tajam di Kendari, Kapolri Copot Kapolda Sulawesi Tenggara
TRIBUNBATAM.id - Pasca insiden mahasiswa tewas tertembak peliru tajam saat demontrasi di Kendari, Kapolri mencopot jabatan Kapolda Sulawesi tenggara (sultra).
Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Irianto dirotasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Jabatan yang dia tinggalkan diganti oleh Brigjen Merdisyam.
Rotasi jabatan oleh Polri tak hanya berlaku pada Kapolda Sultra Kapolda Sultra, beberapa kapolda lain juga terjadi hal sama.
Rotasi para Kapolda itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal Jumat (27/9/2019).
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Irjen Rudolf A Rodja baru dilantik sebagai Kapolda Papua pada 2 Mei 2019.
Posisinya digantikan oleh Irjen Paulus Waterpauw
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN. Posisinya akan diganti oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Selain itu, Kapolda Sultra Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri. Kapolda Sultra akan dijabat Brigjen Merdisyam.
Ada Kasus
Ketiga wilayah di mana terjadi pencopotan Kapolda itu diketahui tengah bermasalah.
Di Riau kini diketahui sedang terjadi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sedangkan di Papua terjadi deretan kericuhan.
Bahkan di Wamena diketahui kericuhan membuat 30 orang meninggal dunia.