Pelantikan DPR, BEM SI Gelar Demo, Antisipasi Polisi hingga Mendikbud Larang Pelajar Ikut

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali turun ke jalan, Selasa (1/10/2019).

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ribuan mahassiswa dari berbagai kampus dan organisasi memenuhi jalan di sekitar gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi tersebut lanjutan dari aksi sebelumnya yang menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, dan Minerba. 

TRIBUNBATAM.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali turun ke jalan, Selasa (1/10/2019).

Sementara itu, aksi #GejayanMemanggil jilid 2 akan kembali digelar pada Senin (30/9/2019).

Mengantisipasi terjadinya demo yang akan dilakukan oleh para Mahasiswa, polisi pasang beton dan kawat berduri di sekitar jalan menuju gedung DPR RI.

Sementara itu, menyikapi aksi demo yang akan melibatkan pelajar, Menteri Pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran (SE) terkait larangan siswa untuk ikut demo.

Berikut rangkuman tentang isu demo yang akan dilakukan Mahasiswa dan sejumlah elemen pada Senin (30/9/2019) dan Selasa (1/10/2019).

#GejayanMemanggil Jilid 2

Aksi #GejayanMemanggil jilid 2 dipastikan akan kembal digelar pada Senin (30/9/2019).

Sama seperti aksi yang dilakukan sebelumnya pada Senin (30/9/2019), aksi ini akan kembali digelar di Jalan Affandi (Jalan Gejayan), tepatnya di pertigaan Kolombo, Yogyakarta.

Dalam aksi kali ini diperkirakan akan lebih banyak massa yang ikut turun ke jalan.

Hal tersebut seperti dikatakan Narahubung Aliansi Rakyat Bergerak yang menjadi penggerak #GejayanMemanggil, Nailendra seperti dilaporkan dari TribunJogja.

"Kami ingin merangkul lebih banyak lagi elemen masyarakat, dan beberapa di antaranya sudah memastikan akan bergabung besok," katanya saat dihubungi pada Minggu (29/09/2019).

Sejumlah elemen masyarakat yang dipastikan ikut antara lain buruh, ormas, organisasi nirlaba, hingga komunitas disabilitas.

Lebih lanjut, Nailendra berharap dapat merangkul pelajar dalam aksi ini.

"Kami juga berkeinginan untuk merangkul pelajar dalam aksi ini, dan sudah ada yang terkonfirmasi ikut serta," ungkap Nailendra.

AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali)
AKSI GEJAYAN MEMANGGIL - Ribuan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi damai di Simpang Tiga Colombo, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/9/2019). Dalam aksi untuk menyikapi pemerintah dan DPR tersebut massa aksi menuntut adanya penundaan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP serta menolak revisi UU KPK yang baru disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indoensia. (TRIBUN JOGJA/Hasan Sakri Ghozali) (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI)

Demo di depan Gedung DPR

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved