Jadi Anggota DPR RI Termuda, Ini Profil Hillary Brigitta Lasut, Lulusan Washington University
Jadi Anggota DPR RI Termuda, Ini Profil Hillary Brigitta Lasut, Lulusan Washington University
Jadi Anggota DPR RI Termuda, Ini Profil Hillary Brigitta Lasut, Lulusan Washington University
TRIBUNBATAM.id - Hillary Brigitta Lasut baru saja dilantik menjadi anggota DPR RI di Gedung DPR, Selasa (1/10/2019).
Sosok Hillary Brigitta Lasut sempat mencuri perhatian publik.
Hal tersebut lantaran dirinya menjadi anggota DPR RI termuda periode 2019-2024.
Hillary merupakan politikus dari Partai Nasdem yang mewakili daerah pemilihan Sulawesi Utara.
Tak hanya itu, saat pelantikan sosok Hillary juga mencuri perhatian lantaran didaulat untuk memimpin pelantikan anggota DPR RI, PDP RI dan MPRI RI.
• Profil Lengkap Puan Maharani, Perempuan Pertama Jabat Ketua DPR RI hingga Kontroversinya
• Gunakan Baju Bodo, Penampilan Mulan Jameela saat Pelantikan DPR RI Mendapat Kritik dari Sosok Ini
• VIRAL Video Seorang Ibu Diusir dari Pernikahan Anaknya, Mempelai Wanita Pergi Mertua Naik Pelaminan
Pelantikan yang dipandu oleh Ketua MA ini dumulai pada pukul 10.00 WIB.
Perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 berhasil memperoleh suara sebanyak 70.345 pada pemilu 2019.
Diusianya baru menginjak 23 tahun, ternyata Hillary memiliki kekayaan yang tak main-main.
Dikutip dari kompas.com yang menguti dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 28 Mei 2019 yang bersumber dari elhkpn.kpk.go.id, Brigitta memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 9,131 miliar.
Dalam LHKPN tersebut, tercatat Hillary memiliki tanah dan bangunan seluas 10 m2/21 m2 di Kota Jakarta Barat senilai Rp 12,5 miliar.
Tak hanya di Jakarta Barat, Hillary juga mempunyai tanah dan bangunan lainnya seluas 1.150 m2/250 m2 di Minahasa Selatan yang bernilai Rp 7 miliar.
Sehingga, bila ditotal, nilai tanah dan bangunan milik Brigitta yakni Rp 19,5 miliar.
Hillary juga tercatat memiliki satu buah mobil bermerek Datsun Go tahun 2016 senilai Rp 80 juta.
Selain itu, Hillary juga memiliki surat berharga senilai Rp 495 juta, harta lainnya senilai Rp 253 juta.