HEADLINE TRIBUN BATAM

Dituntut Bawa Perubahan dalam Empat Bulan, Rudi Tepis Isu Negatif Saat Sertijab

Kepala BP Batam, Rudi menepis isu negatif yang belakangan beredar terkait nasib pegawai BP Batam jika Rudi menjabat jadi Kepala BP Batam.

wahyu
halaman 01 TB 

Rudi juga mengatakan dirinya bersama jajaran BP Batam harus menyelesaikan 2 kawasan ekonomi khusus (KEK), yang akan digarap dalam satu bulan ke depan.

“Saya yakin kita bisa, kalau semuanya kompak,” katanya.

Soal UWTO

Usai acara sertijab, Muhammad Rudi ditodong awak media dengan pertanyaan terkait janji yang pernah ia katakan terkait rencana membebaskan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO).

Menjawab pertanyaan itu, Rudi mengatakan belum bisa menjawabnya sekarang karena baru sertijab jabatan Kepala BP Batam. Ia mengaku akan mempelajarinya lebih lanjut.

"Sabar dulu ya kalau soal (UWTO) itu. Saya belum bisa bicarkan itu, karena sertijab baru berlangsung hari ini. Saya akan pelajari lagi, sampai dimana regulasi UWTO itu, misalnya di masa Pak Edy seperti apa yang sudah dilakukan," katanya.

Pesan Edy

Sementara itu Edi Putra Irawadi dalam pidato sebelum serah terima jabatan dengan Muhammad Rudi, menyampaikan sejumlah hal terkait BP Batam.

Edy mengatakan, tugas yang diamanatkan dan pekerjaan besar yang akan dijalankan Rudi adalah mempertahankan status Kota Batam sebagai kota investasi industri.

Hal itu disampaikan Edi sebelum ia menandatangani serah terima jabatan (Sertijab) di Aula Lantai 3 Kantor Badan Pengawasan (BP) Batam, Rabu (2/10/2019).

Di hadapan ratusan pegawai BP Batam yang hadir, Edi meminta Rudi, agar saat menjalankan tugas dapat membedakan mana urusan pemerintahan (Pemko) dan urusan investasi (BP Batam).

"Masih banyak tugas dan PR (pekerjaan rumah) yang harus dikerjakan Rudi, seperti 33 pulau di wilayah Batam yang masuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) harus didorong dan tentunya menjaga aset dan lahan pemerintah pusat yang ada di Batam," ujarnya.

Edi juga menguraikan ada beberapa investasi Batam yang harus dikelola untuk kemajuan Batam, di antaranya Rumah Sakit Otorita Batam, sejumlah pelabuhan di Batam, Data Center serta Bandara.

Yang tak kalah penting, Edi juga menitipkan jajaran pegawai karyawan BP Batam sebanyak 2.778 orang agar disejahterahkan.

Dua KEK

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved