HEADLINE TRIBUN BATAM

Dituntut Bawa Perubahan dalam Empat Bulan, Rudi Tepis Isu Negatif Saat Sertijab

Kepala BP Batam, Rudi menepis isu negatif yang belakangan beredar terkait nasib pegawai BP Batam jika Rudi menjabat jadi Kepala BP Batam.

wahyu
halaman 01 TB 

Rudi mendapat pekerjaan rumah yang tidak ringan dari pemerintah pusat setelah mengemban jabatan Kepala BP Batam.

Satu di antaranya agar segera menyelesaikan dua kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam.

Pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Darmin Nasution, memberikan tenggat waktu selama satu bulan untuk dua kawasan ekonomi khusus atau KEK.

"Ya tentu. Sesuai arahan waktu itu, saya diberikan ambang batas waktu selama satu bulan," kata Rudi usai sertijab.

Untuk tahap awal, lanjutnya, setidaknya ada dua KEK yang harus segera diselesaikan.

Pertama KEK Maintanance, Repair and Overhaul (MRO) di kawasan bandara Hang Nadim Batam dan KEK Nongsa Digital Park, yang merupakan salah satu terbesar di tanah air.

KEK MRO, masih dalam proses pembangunan. Kawasan ini sudah terdapat bengkel MRO yang dikelola Lion Grup.

Rencananya ke depan, akan dikembangkan bersama Garuda Maintanance Facility.

"Ada, seperti di bandara MRO, untuk memperbaiki pesawat yang sudah ditentukan jenisnya. Sesuai arahan, itu boleh masuk ke sini. Bukan Lion Air sendiri, kerjasama dengan Garuda dan maskapai lainnya. Pesawat bisa diperbaiki di sini. Ini yang musti menjadi target kami,'' kata Rudi.

Selain itu, pemerintah pusat juga memerintahkan Rudi menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Batuampar Batam, yang diberi target waktu empat bulan.

"Perintah langsung Presiden dan Menko, pelabuhan laut menjadi prioritas. Dalam empat bulan ke depan harus ada perubahan. Kita juga tentu konsen dalam hal ini. Bagaimana caranya kita lihat perkembangan di samping pekerjaan segera dilaksana. Iya, mengingat waktu yang diberikan," ujarnya.

Sejumlah persoalan kata Rudi tidak bisa dikerjakan dengan sendirinya. Tentu melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Rencananya, ia akan mengundang pihak terkait untuk duduk bersama.

Hal itu akan ia lakukan untuk mengurai persoalan agar segera selesai, sebelum Presiden Jokowi datang ke Batam, empat bulan ke depan. (blt/nhp/leo)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved