ANAMBAS TERKINI
PLN Anambas Sebar Pemberitahuan Pemadaman Listrik Lewat WhatsApp, Begini Isinya
PLN Anambas Kepri menyebarkan pemberitahuan rencana pemadaman listrik yang akan dilakukan di Anambas selama dua minggu ke depan.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - PLN Anambas Kepri menyebarkan pemberitahuan rencana pemadaman listrik yang akan dilakukan di Anambas selama dua minggu ke depan.
Perwakilan Manajemen Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Kepualauan Anambas, Jaswir menyebarkan pemberitahuan melalui Whatsapp dan selebaran yang ditempelkan di beberapa tempat.
Berikut isi pemberitahuan yang disebar PLN Anambas:
1. Adanya pekerjaan penggantian tiang keropos dibeberapa titik mulai dari simpang Masjid Agung, Pasir Merah dan Ahmad Yani , dan akan membahayakan jika tidak segera diganti. Juga ada beberapa konstruksi jaringan tegangan 20 Kv yg harus diperbaiki.
Mengingat sebentar lagi memasuki musim utara, pemadaman bisa dikondisikan pada hari libur (Sabtu dan Minggu).
Pekerjaan ini sebenarnya melanjutkan yang sudah dimulai dari tahun sebelumnya, karena kondisinya berat dan terkendala untuk jadwal padam, kemudian pekerjaan yang dilakukan serba manual karena tidak adanya kren.
• BERSIAPLAH! 2 Minggu ke Depan PLN Lakukan Pemadaman Bergilir di Anambas, Ini Sebabnya!
2. Melanjutkan pekerjaan double feeder yang tertunda sejak tahun sebelumnya dan beberapa kali ditunda karena anggota dari vendor pelaksana yang lama mundur dan tidak sanggup melanjutkan pekerjaan ini serta dampak padam yang akan sering terjadi.
Karena proyek ini sudah lintas tahun dan belum selesai maka diinstruksikan ke Area Tanjungpinang dan PLN Anambas untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini sebelum bulan Oktober 2019.
3. Double fedeer ini adalah jaringan untuk pemisahan sistem Tarempa dan Batu Tambun, Arung Hijau serta Rintis, tujuan utamanya adalah untuk menjaga kehandalan agar jika terjadi gangguan di Arung Hijau, Air Bini maka Tarempa tidak akan turut padam, begitu juga sebaliknya.
4. Pekerjaan ini sudah direncanakan 3 bulan sebelumnya dan vendor pelaksana sudah berada di lokasi, jika ditunda lagi tentu tidak akan pernah selesai dan akan menimbulkan masalah yg lebih luas lagi baik disisi PLN sendiri, masyarakat dan pihak pelaksana.
5. Penebangan/pemangkasan pohon yang harus dilaksanakan saat kondisi padam karena mengingat resiko yang akan terjadi.
"Oleh karena itu sekali lagi kami mohon maaf atas kondisi ini karena terpaksa dilakukan untuk kebaikan kita semua kedepannya, dan kami sangat berterima kasih jika semua lapisan masyarakat dapat memaklumi dan rela berkorban karena akan terjadi pemadaman bergilir sesuai jadwal selama masa pekerjaan ini, namun ini tdk berlangsung lama karena yg akan dipadam hanya pekerjaan yang tidak bisa dilakukan saat bertegangan," ungkap Jaswir di pesan yang ia sampaikan melalui Whatsapp. (tribunbatam.id/Rahma Tika)