7 Fakta Terbaru Tragedi Polisi Tembak Mati Istri lalu Tembak kepala Sendiri, Warga Ungkap Kesaksian
7 Fakta Terbaru Tragedi Polisi Tembak Mati Istri lalu Tembak kepala Sendiri, Warga Ungkap Kesaksian
Saat ditemukan juga, tangan Aiptu Pariadi masih menggenggam senjata api atau pistol.
Dari kasat mata, di kepala Fitri ditemukan dua tembakan sedangkan Aiptu Pariadi satu tembakan.

Kejadian polisi tembak istri itu terjadi di Dusun VI Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sabtu (5/10/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. (Capture YouTube Indosiar)
4. Dugaan Pemicu
Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu memberikan dugaan motif berdasarkan keterangan dari anak korban.
Ia meneruskan ucapan anak korban, bahwa baik Aiptu Pariadi yang menembak istrinya tengah memiliki masalah.
Sehingga dugaan motif keduanya sebelum meninggal sempat cek-cok.
"Kami dapat keterangan dari anaknya, bahwa yang bersangkutan dan istrinya sedang ada masalah, jadi tidak berkomunikasi," ujar AKBP Juliarman.
Keduanya juga disebut telah tak berkomunikasi selama tiga hari.
"Sebelum peristiwa itu terjadi, menurut anaknya sudah tiga hari gak cakapan antara korban dan pelaku yang merupakan pasangan suami istri," terang Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/10/2019).
5. Kata Keluarga soal Hubungan Keduanya
keluarga korban mengungkapkan hubungan keduanya.
Disebutkan oleh sepupu Pariadi, Arianto, bahwa yang mereka ketahui rumah tangga keduanya harmonis.
Keramahan keduanya juga ditampakkan saat mereka bertemu.
"Ya tapi kita enggak tau jugalah apa sebenarnya masalahnya. Setahu kita selama ini ya mereka harmonis saja," ungkap Arianto saat ditemuai di lokasi kejadian.
"Ya kalau jumpa ya ramah lah namanya kita juga memang saudara," ujar Arianto.