Mantan Pacar Kim Jong Un Berakhir Tragis Usai Video Syurnya Beredar, Dieksekusi Mati?
Mantan Pacar Kim Jong Un Berakhir Tragis Usai Video Syurnya Beredar, Dieksekusi Mati?
Mantan Pacar Kim Jong Un Berakhir Tragis Usai Video Syurnya Beredar, Dieksekusi Mati?
TRIBUNBATAM.id - Tragedi menegangkan bagi Hyon Song-Wol, mantan pacar Kim Jong Un, Presiden Korea utara.
Video panas Hyon Song-Wol, sang mantan kekasih beredar.
Kabarnya, mantan kekasih pemimpin Korea Utara itu dieksekusi mati dengan diberondong senapan mesin
Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Kisah Tragis 'Mantan Kekasih' Kim Jong Un, Dieksekusi Mati Setelah Video Skandal Dewasanya Terbongkar', Kim Jong Un memang sempat dikabarkan menjalin kasih dengan Hyon Song-Wol yang merupakan musisi dan penari asal Korea Utara

Namun pada waktu itu ayahnya Kim Jong-Il tidak menyetujui hubungan itu.
Karena tidak direstui, Hyon pun menikah dengan seorang perwira militer Korea Utara dan dilaporkan memiliki Bayi.
Meski demikian, ada rumor bahwa Hyon terus menemui Kim Jong Un setelah pernikahannya.
Istri Kim Jong-Un, Ri Sol-Ju mengatakan bahwa dia keberatan dengan mantan pacar suaminya itu.
Hingga pada akhirnya Hyon bernasib tragis dengan dieksekusi setelah video panasnya terbongkar.
Menurut keterangan The Telegraph, pada 17 Agustus 2013 Hyon ditangkap karena melanggar undang-undang domestik tentang pornografi.
Setelah penangkapan itu, ada 12 orang pelaku ditembak dengan senapan mesin tiga hari kemudian
"Mereka dieksekusi dengan senapan mesin sementara anggota kunci Orkestra Unhasu, Wangjaesan Light Band dan Moranbong Band serta keluarga para korban melihat," kata sumber China melaporkan di surat kabar.
Sekitar 12 orang yang dieksekusi adalah penyanyi, musisi atau penari dengan band Hyon.

Orhas Unhasu atau Band Musik Ringan Wanghaesan dan dituduh membuat video tentang diri mereka sendiri melakukan adegan dewasa dan kemudian menjual rekaman.
Laporan tersebut menyatakan bahwa kedua kelompok telah dibubarkan sebagai akibat dari skandal tersebut.
Tak hanya pembuatnya, para penontonnya juga dikirim ke kamp penjara.
Hyon adalah penyanyi yang diiringi oleh Unhasu Orkestra, mereka juga terlibat dalam beberapa serangan patriotik melalui lirik lagunya.
Popularitas mereka memuncak pada 2005 silam dengan lagunya Hores-Like Lady.
Di samping itu, daftar kekejaman pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah banyak diberitakan oleh berbagai media di seluruh penjuru dunia
Salah satu kekejaman Kim Jong Un yang banyak beredar adalah pemimpin Korea Utara ini dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal dengan melemparnya ke tangki berisi ratusan piranha
Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut daftar kekejaman Kim Jong Un
1. Eksekusi mati pamannya
Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Disebut Lebih Kejam Dibanding Kakek dan Ayahnya, Kim Jong Un Diduga Pernah Umpan Pamannya ke 120 Ekor Anjing Liar', muncul kabar bahwa Kim Jong Un mengeksekusi mati pamannya yang bernama Jang Song Thaek.
Hal ini karena Jang Song Thaek dituduh 'merencanakan kudeta militer dan pemberontakan'.
Dilaporkan eksekusi mati terhadap Jang berlangsung penuh kekejian.
Dikutip news.com.au, disebutkan bahwa Jang dieksekusi mati dengan cara diumpankan kepada 120 ekor anjing liar yang kelaparan dan hal tersebut terjadi ketika dia dalam kondisi telanjang.

Jang tidak sendiri. Lima komplotan Jang juga dimasukkan ke dalam kandang anjing liar tersebut.
Lebih tragisnya, seluruh kejadian itu disaksikan langsung oleh Kim Jong Un dan 300 pejabat Korea Utara lainnya.
Karena cerita ini tak pernah terkonfirmasi, ada banyak versi tentang kematian Jang. Seperti yang dilaporkan Sydney Morning Herald (SMH).
Disebutkan bahwa Jang kemungkinan besar dieksekusi mati oleh regu tembak.
Lalu tahun 2014 lalu, kantor berita terkemuka Korsel, Yonhap, menyebutkan bahwa disebutkan tak hanya Jang dan komplotannya yang dieksekusi.
Tapi juga seluruh keluarga Jang Song Thaek. Termasuk anak-anak.
Cara ini dilakukan untuk menghentikan apapun jenis pemberontakan yang telah dimulai Jang.
Dilansir dari kompas.com pada Maret 2019, Ahn Myeong Chul, seorang pembelot yang telah melarikan diri dari Korea Utara, menyebut Kim Jong Un sebagai pemimpin yang lebih kejam dibandingkan dua pendahulunya.
"Kakeknya, Kim Il Sung, dan ayahnya Kim Jong Il dapat memaafkan para pelanggar, terlepas dari apa kejahatannya," kata Ahn, dalam sebuah forum yang diselenggarakan Pusat Data Hak Asasi Manusia Korea Utara (NKDB) pada Kamis (21/3/2019).
"Pelanggar akan menjalani hukuman penjara, tetapi selanjutnya akan dibebaskan.”
“Tapi di bawah pemerintahan Kim Jong Un yang kejam, tidak ada kesempatan kedua," tambahnya.
2. Eksekusi sebelas musisi
Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Kesaksian Pembelot Korea Utara Ini Menyingkap Kekejaman Di Balik Wajah Ceria Kim Jong-Un', salah satu kekejaman Kim Jong Un sempat terungkap saat melalui keterangan para pembelot.
Salah seorang dari pembelot itu adalah Hee Yeon Lim (26), putri tentara berpangkat kolonel, Wui Yeon Lim (51), yang pernah masuk dalam lingkaran dalam Korea Utara.
Pada tahun 2015, ketika Lim Senior meninggal dunia, Hee dan keluarganya memutuskan untuk melarikan diri dari negara tersebut.
Dia telah mempertaruhkan semuanya untuk mengungkapkan seperti apa hidup yang sebenarnya orang-orang Korea Utara di bawah diktator Kim Jong-Un.
Hee berbicara saat Jong-Un sedang “berperang kata-kata” dengan Donald Trump atas pengujian rudal berhulu ledak nuklir itu.
Menurut laporan Mirror, Hee bercerita bagaimana dia dipaksa untuk menonton sebelas musisi yang dieksekusi di sebuah stadion sepak bola setelah mereka dituduh membuat film panas.
“Para musisi digelandang ke stadion, diikat, dikerudungi kepalanya, dan sepertinya disumpal mulut mereka sehingga tidak bisa bersuara, tidak bisa memohon belas kasihan, atau menjerit,” katanya.
“Hidup mereka berakhir di bawah senjata anti-pesawat
"Sangat mengerikan dan saya tidak nafsu makan selama tiga hari karena perut saya mual. Apa yang saya lihat hari itu membuat saya sakit perut. Terlepas dari hak istimewa kami, sebenarnya kami takut. Saya melihat hal-hal mengerikan di Pyongyang.”
3. Dilempar ke tangki piranha

Dan yang cukup menghebohkan adalah Kim Jong-un dikabarkan telah mengeksekusi seorang jenderal yang dituduh merencanakan kudeta.
Dilansir dari Msn.com, Kamis (9/6/2019), jenderal yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan sebagai korban terbaru dari kediktatoran Kim.
Jenderal itu diduga tewas di dalam sebuah tangki raksasa berisi ikan piranha yang dibangun di dalam Ryongsong Residence Kim, di Pyongyang, Korea Utara.
Dikatakan bahwa lengan jenderal itu dipotong terlebih daulu menggunakan pisau sebelum dilemparkan ke dalam tangki.
Tangki itu sendiri dilaporkan dipenuhi dengan ratusan piranha yang diimpor dari Brasil.
Namun, tidak jelas apakah sang jenderal dibunuh oleh ikan karnivora atau karena luka-lukanya sebelumnya, atau karena tenggelam.
Perlu diketahui bahwa ikan pemakan daging ini memiliki gigi setajam silet yang dapat merobek daging dalam hitungan menit.
The Daily Star mengklaim bahwa pemimpin Korea Utara itu mungkin terinspirasi oleh film James Bond 1965 'You Only Live Twice' untuk melakukan metode eksekusi yang mengerikan.
Dalam film itu, penjahat Blofeld memiliki kolam penuh dengan piranha, yang ia gunakan untuk mengeksekusi asistennya Helga Brandt.
Satu pasukan intelijen Inggris mengatakan kepada Daily Star: "Eksekusi menggunakan piranha adalah metode klasik Kim Jong-Un."
"Kim selalu menggunakan ketakutan dan teror sebagai alat politik.
Apakah penggunaan piranha merupakan cara yang efisien untuk membunuh seseorang bukanlah intinya."
“Dia ingin semua orang tahu, termasuk para pembantunya yang paling tepercaya, bahwa mereka bisa saja mati dengan cara mengerikan jika ketahuan berkhianat."
"Dia telah mengeksekusi anggota keluarganya sendiri dan membunuh pejabat senior pemerintah karena tidak bertepuk tangan cukup keras dalam salah satu pidatonya."
#Video Panasnya Beredar, Nasib Mantan Pacar Kim Jong Un Berakhir Tragis, Diberondong Senapan Mesin#
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nasib Tragis Mantan Pacar Kim Jong Un Setelah Video Panasnya Terungkap, Diberondong Senapan Mesin