Kapolresta Barelang Beberkan Masalah Udin Pelor Ditahan, Sebut Karena Masalah Lahan

Ditahanya Udin Pelor salah satu ketua organisasi masyarakat di Batam dikarenakan permasalahan penipuan lahan di Batam. Kapolresta Barelang AKBP Prase

Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/Eko Setiawan
Soerya Respationo tokoh masyarakat Kepri usai menjenguk Udin Pelor di Polresta Barelang, Rabu (9/10/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ditahanya Udin Pelor salah satu ketua organisasi masyarakat di Batam dikarenakan permasalahan penipuan lahan di Batam.

Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Menurutnya memang benar saat ini yang bersangkutan sudah ditahan pihak kepolisian.

"Masalah tipu gelap lahan, dia kita tahan," sebut Pras sembari berlalu.

Ditanyakan lebih lanjut, Pras seolah menghindar. 

BPJS Kesehatan Batam Sosialisasikan Pentingnya Kenaikan Tarif BPJS

Puasa Senin Kamis Yuk! Berikuit Bacaan Niat dan Keutamaannya untuk Kesehatan

Ia beralasan informasi lebih lanjut pasti akan diberitahu nantinya.

Diberitakan sebelumnya, Udin atau yang akrab dipanggil Udin Pelor  ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polresta Barelang.

Menyandang Status tersangka, Udin langsung ditahan oleh penyidik Polresta Barelang. Penahanan sendiri dilakukan pada Selasa (9/10/2019) malam kemarin.

Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id di lapangan, penahanan Udin dikarenakan adanya laporan oleh seorang warga terkait jual beli lahan di Batam.

Calon Santri Hafiz Al-Quran Meninggal Dunia Diduga Disiksa, Isi Catatan Hariannya Bikin Nangis

Calon Santri Hafiz Al-Quran Meninggal Dunia Diduga Disiksa, Isi Catatan Hariannya Bikin Nangis

Sementara itu Surya Respationo tokoh masyarakat Kepri bersama ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeka dan rombongan Gagak Hitam berkunjung ke Polresta Barelang untuk melihat langsung keadaan Udin pasca ditahan terkait kasus lahan ini.

"Kedatangan kita kesini untuk melihat keadaan sorara kita Udin," sebut Soerya menerangkan.

Soerya juga langsung menuju ruang tahanan untuk berbincang langsung dengan Udin. Disana ia mendengar permasalahan dan keluh kesah dari balik jeruji besi. Soerya juga membawakan makan siang untuk Udin.

Usai bertemu dengan Udin, Soerya kemudian berbincang dengan semua orang yang tergabung dalam organisasi Gagal Hitam.

Disana Soerya meminta kepada semua pihak untuk menahan diri. Jangan melakukan hal yang diluar kewajaran.

Selain itu, Soerya juga memastikan akan membantu jika nanti Udin membutuhkan pengacara untuk membela kasusnya tersebut.

"Saya, pak Jumaga dan rekan-rekan yang lainya pasti akan membantu. Jika sodara Udin butuh bantuan pengacara, dari kami siap akan memberikannya," tegasnya.

Usai menemui anggota Gagak Hitam, Soerya dan Jumaga Nadeak langsung pamit dari Polresta Barelang.(Tribunbatam.id/setiawan_koe)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved