PWI Sebut Istana Tak Ada Bantahan Soal Cover Jokowi dan Hidung Panjang 'Yang Keberatan Ali Ngabalin'
Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ilham Bintang, menuturkan tak ada masalah dalam cover Majalah Tempo yang menunjukkan gambar
Presenter ILC Karni Ilyas yang mendengar hal itu lantas meluruskan ucapan Ali Ngabalin.
"Tunggu dulu, tunggu dulu, Anda baca di majalah atau di koran?," tanya Karni Ilyas.
"Saya mau bilang pilihan kata ini adalah kezaliman," sebut Ali Ngabalin.
Karni Ilyas lantas meminta agar Ali Ngabalin tak menghakimi secara pribadi lantaran itu tulisan dalam majalah.
"Ya, begini jangan ada duduk personal, karena itu di majalah, diskusi 'Tempo menulis begini'," kata Karni Ilyas.
Ali Ngabalin menyinggung juga perihal cover majalah Tempo yang berisi sosok Jokowi dengan siluet berhidung panjang.
"Apa kurang lagi dengan majalah, Anda bikin hidungnya seperti pinokio, bagaimana? Itu presiden Republik Indonesia saudaraku. Kira-kira kalau bukan pada zaman presiden Jokowi, pada zaman presiden yang lalu-lalu, selesai ente kawan," kata Ali Ngabalin.
Karni Ilyas kembali meluruskan bahwa apa yang dimaksud Ali Ngabalin adalah di era orde baru.
"Tunggu-tunggu, kalau yang lalu, Anda maksud orde baru iya, kalau zaman BJ Habibie, enggak. Gus Dur juga enggak," celetuk Karni Ilyas.
Sementara itu Budi Setyarso menjawab keluhan dari Ali Ngabalin.
Ia menerangkan yang pertama, cover dari majalah Tempo hanya bayangan yang menyerupai pinokio, bukan pinokio.
"Saya koreksi, cover yang menampilkan Pak Jokowi tdiak menampilak itu pinokio, tapi itu bayangan di belakangnya yang menyerupai pinokio," ujar Budi.
Meski kritik kembali dilayangkan Ali Ngabali, ia terus melanjutkan penjelasannya.
Kemudian ia menjelaskan perihal ucapan ada buzzer dari istana merupakan penggalan statement dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Yang kedua, tentang kaitan satu buzzer dengan pemerintah, ini pendukung Pak Jokowi ya bukan Pak Jokowi. Saya ingin mengutip dari Pak Kepala Staf Kepresidenan. Moeldoko mengatakan. Saya mengutip bukan dari Tempo, biar balance," paparnya.