BBM Langka di Batam, Komisi II DPRD Batam Tambah Anggaran Pengawasan Disperindag
Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Disperindag Kota Batam mengusulkan ke Komisi II DPRD Batam agar aggaran pengawasan khusus kuota dan distri
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam hal ini Disperindag Kota Batam mengusulkan ke Komisi II DPRD Batam agar aggaran pengawasan khusus kuota dan distribusi BBM di Batam ditambah.
Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau membenarkan usulan tersebut.
Penambahan anggaran pengawasan untuk meminimalisir permasalahan yang ada di Kota Batam.
Salah satunya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Batam.
• Turis Korea Ikut Nonton Lomba Marching Band di Engku Putri Batam, Begini Keseruannya
• Beli Tiga Roti Bonus Satu Roti di New Sun Bread, Cuma Setiap Jumat hingga Senin
"Masih sebatas usulan saja. Sudah kami sampaikan ke komisi II DPRD Batam. Apakah disetujui atau tidak nantinya, itu sudah kewenangan dari Komisi II DPRD Batam," ujar Gustian, Jumat (11/10/2019).
Usulan tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Edward Brando.
Soal berapa besaran angka yang diusulkan untuk penambahan anggaran pengawasan, Edward Brando menegaskan komisi II DPRD Batam belum menentukan angkanya.
• Demonstran Hong Kong Peringati HUT Taiwan, Propagandakan Kembali Republik China
• Henan Putihrai Sekuritas dan ACT Luncurkan Layanan Wakaf Saham dan Digital Donasi HPX Syariah
"Intinya penambahan anggaran pengawasan untuk BBM di Batam nantinya akan diimplementasikan dalam tahun depan. Harapannya tahun depan yang namanya kelangkaan BBM bersubsidi yang tiap tahun selalu terjadi tiap mendekati akhir tahun dan over suplay bisa diminimalisir dengan penguatan pengawasan di distribusi maupun kuota," ujarnya mengakhiri.
DPRD Kota Batam, kata dia, berharap dengan adanya penambahan anggaran pengawasan untuk BBM di Batam, maka apa yang diharapkan dari sisi pengawasan itu bisa lebih efektif.
Seharusnya Disperindag memang turut dilibatkan dalam menentukan kuota BBM bersubsidi di Batam.
Saat penentuan kuota, otomatis harus berbanding lurus dengan pengawasannya.
• Unik, Setiap Warna Punya Wangi Khas Tersendiri. Koleksi Kaos Terbaru di Gerai Manzone
"Selama ini memang di Batam kurang konsen untuk pengawasan kuota maupun pendistribusian BBM. Makanya Pemko Batam melalui Disperindag Batam mengusulkan penambahan kuota BBM seperti saat ini penambahan kuota untuk pertalite. Kami dari komisi II tak bisa melihatnya hanya satu sisi saja," terangnya.
Terkait penambahan kuota BBM, Edward menegaskan percuma saja kalau akar permasalahan yang menyebabkan kelangkaan BBM itu tak diurai atau tak diberantas.
Ia menduga dari kuota subsidi BBM itu sebenarnya sudah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Batam.
Namun karena kurangnya pengawasan di lapangan, sehingga yang terjadi seperti sekarang ini.