Meski Dilarang Rosminah, Akbar Alamsyah Nekat Lihat Demo RUU KUHP hingga Berakhir Tragis
Firasat Rosminah sebelum Akbar Alamsyah meninggal, melarang anaknya keluar rumah karena Jakarta lagi ada demo tolak rusuh UU KUHP
TRIBUNBATAM.id - Setelah dua pekan koma, Akbar Alamsyah korban demo menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK, meninggal dunia, Kamis (10/10/2019) sore.
Akbar Alamsyah napas yang terakhir setelah koma selama 15 hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Rosminah, Akbar Alamsyah sebenarnya sudah ada firasat, ia melarang Akbar Alamsyah melihat demo di Jakarta.
Anak dari Ibu Rosminah ini harus dioperasi pada bagian kepala lantaran tempurung pecah hingga kena ke bagian syaraf.
Karena terkena syaraf itu, ginjalnya sempat rusak lantaran ada luka dikepalanya.
Awal keberadaan Akbar saat demo
Sebelum demo, Akbar sempat bertemu ibunya.
Dalam pertemuan itu, ibunya mengaku sempat meminta Akbar agar tidak keluar rumah karena Jakarta yang saat itu sedang tidak kondusif.
Namun, sayangnya permintaan itu dilanggar Akbar. Ia dan dua temannya ikut menonton demo di kawasan Slipi.
Saat Akbar dan dua temannya tengah asyik menonton demo, tiba-tiba ia dihampiri aparat dari belakang.
Karena takut, Akbar dan dua teman lainnya pun melarikan diri ke arah yang berbeda.
Dua teman Akbar berhasil melarikan diri, sementara Akbar sejak saat itu tak diketahui keberadaannya.
Perjuangan mencari Akbar yang hilang
Keesokan harinya, Rosminah kaget karena rumah neneknya dihampiri oleh teman-teman Akbar.
Hatinya terpukul ketika tahu anaknya tak pulang bersama teman-temannya yang lain. Dengan cepat, ia pun langsung mencari anaknya itu ke Polda Metro Jaya.