Misteri Kematian Aktivis Golfrid Siregar, Tukang Becak yang Bawa ke Rumah Sakit Dijadikan Tersangka
Ungkap Kematian Aktivis Golfrid Siregar, Tukang Becak yang Bawa ke Rumah Sakit Dijadikan Tersangka
OLAH TKP
Tim gabungan dari Polda Sumut, Satlantas Polrestabes Medan dan Polsek Delitua, melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengungkap kasus meninggalnya Golfrid Siregar aktivis HAM dan Advokat Walhi Sumut.
Olah TKP dilakukan di Underpass Titi Kuning yang dipimpin Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini, Kasubdit III Jahtanras Polda Sumut AKBP Maringan Simanjuntak dan Kapolsek Delitua Kompol Efianto.
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com di lokasi, untuk mengungkap kasus meninggalnya Golfrid, personil polantas menghadirkan saksi tukang becak yang membawa korban ke rumah sakit.
"Mohon ditunggu ya. Kita sedang olah TKP," ungkap Kapolsek Delitua, Kompol Efianto, Rabu (9/10/2019).
Diberitakan sebelumnya, Golfrid Siregar, mengembuskan napas terakhir di RSUP H Adam Malik, Minggu (6/10/2019).
Almarhum ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di Underpass Titi Kuning, Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Pemberitaan sebelumnya menyebutkan Almarhum ditemukan di Flyover Jamin Ginting.
Setelahnya, korban dibawa penarik becak ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk ditangani ke RSUP H Adam Malik.
Sementara itu, Walhi Sumut menilai banyak kejanggalan dari peristiwa yang menimpa almarhum Golfrid.
Sebab, kepala korban mengalami luka serius, seperti dipukul keras dengan senjata tumpul.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengendara Becak yang Bawa Golfrid Siregar ke Rumah Sakit jadi Tersangka
