Siswa-siswi SMK Masih Gunakan Seragam, Ramai-ramai Nonton Adegan Ranjang Rekannya Sambil Direkam

Dalam film adegan ranjang tersebut, identitas sekolah terlihat jelas dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut.

istimewa
Siswa-siswi SMK Masih Gunakan Seragam, Ramai-ramai Nonton Adegan Ranjang Rekannya Sambil Direkam 

Siswa-siswi SMK Masih Gunakan Seragam, Ramai-ramai Nonton Adegan Ranjang Rekannya Sambil Direkam

TRIBUNBATAM.id- Berikut fakta-fakta kasus video panas sekelompok pelajar SMK beramai-ramai nonton dan merekam adegan temannya berhubungan badan di Tuban, Jawa Timur (Jatim).

Siswa-siswi SMK itu terlihat masih menggunakan seragam identitas satu sekolah ternama di Tuban.

Dalam film adegan ranjang tersebut, identitas sekolah terlihat jelas dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut.

Adegan dewasa ini bikin geger lantaran dua orang yang melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya.

Teman-temannya pun merekam kejadian tak pantas ini.

Terdengar suara seorang cewek " Aku Ora Melu-Melu" (Saya tidak ikut-ikutan).

Pihak kepolisian Tuban membenarkan adanya tindakan tidak senonoh tersebut.

Pihak kepolisian menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi di indekos oknum siswi yang berada di sebuah kelurahan di Kecamatan Tuban Kota, Tuban.

 

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menjelaskan ada tujuh pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut.

Ketujuh pelajar tersebut terdiri dari dua Sekolah Menengah kejuruan (SMK) yang berbeda.

"Jadi itu kos-kosan dari salah satu siswi inisial C dari SMK TJP," sambung Nanang.

Dulu Jadi Saksi Hoax Ratna Sarumpaet, Hanum Rais Dilaporkan ke Polisi karna Twit Dana Deradikalisasi

Dua Tahun Silam Digugat Anak Kandung Rp 1,8 Miliar, Kini Nenek Amih Dipidanakan Sang Menantu

Demi Nikahi Bella Saphira, Jenderal TNI Agus Blak-blakan Ngaku Ingkar Janji ke Mantan Istri Pertama

Ayah Tiri Perkosa Putrinya Sejak Kelas 5 SD, Diancam Dengan Pisau Hingga Hamil Dua Kali

Satu siswi yang terlibat dalam video dengan inisial C, indekos di rumah milik A, tempat adegan itu dilakukan dan direkam dengan menggunakan handphone.

"Jadi ada tiga orang di sana, yakni C, dan dua cowok inisial E dan P, sudah kami periksa. Kemudian dari SMKN 2 (Tuban) ada 4 semuanya perempuan, jadi total yang sudah diperiksa tujuh orang," ungkap dia.

Polisi telah menetapkan empat dari tujuh pelajar tersebut sebagai tersangka atau anak yang berkonflik dengan hukum.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved