Teror Penusukan Membabi-buta di Sebuah Mal di Manchester, Lima Orang Terluka

Pria berusia 40-an melakukan penusukan secara membabi-buta menggunakan pisau besar di pusat perbelanjaan, menyebabkan lima orang terluka

The Times
Paramedis merawat korban luka setelah terjadi teror penusukan di sebuah mal di Manchester, Inggris, Jumat (11/10/2019) siang 

TRIBUNBATAM.ID, MANCHESTER - Polisi menangkap seorang pria dengan dakwaan teror, setelah melakukan aksi penusukan di sebuah mal di manchester, Inggris, Jumat (11/10/2019) siang.

Lima orang terluka dalam aksi teror yang belum dirinci pelaku dan motifnya.

Pria berusia 40-an melakukan penusukan secara membabi-buta menggunakan pisau besar di pusat perbelanjaan Arndale, sekitar pukul 11.00, kata Kepala Polisi Russ Jackson.

"Meskipun luka-lukanya parah, kami diberitahu bahwa tidak ada yang mengancam jiwa."

Tersangka awalnya ditangkap dengan pasal penyerangan, kemudian diubah menjadi tuduhan tindakan terorisme.

"Kami tidak tahu motivasi untuk serangan mengerikan ini. Tampaknya acak, tentu brutal dan tentu saja sangat menakutkan bagi siapa pun yang menyaksikannya," kata Jackson.

Polisi Greater Manchester sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Pada tahap awal ini kami menjaga pikiran terbuka tentang motivasi dari insiden mengerikan ini dan keadaan seperti yang kita ketahui."

"Mengingat lokasi kejadian dan sifatnya, petugas dari Counter Terrorism Police North West memimpin penyelidikan saat kami menentukan keadaan."

Serangan itu terjadi di pusat perbelanjaan Arndale di jantung kota Manchester, dekat tempat seorang pembom bunuh diri ekstrimis menewaskan 22 orang setelah konser Ariana Grande pada 2017.

"Ini terikat untuk membawa kembali kenangan tentang peristiwa mengerikan tahun 2017," kata Jackson.

"Kami tidak percaya ada orang lain" yang terlibat dalam serangan itu, ia menambahkan. "Kami tidak percaya ada ancaman yang lebih luas saat ini."

Laporan media lokal mengatakan bahwa seluruh pengunjung mal dievakuasi dan kawasan itu dipenuhi polisi dan paramedis.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang petugas polisi menjepit seseorang di tanah di luar pusat perbelanjaan.

Seorang petugas polisi lainnya terlihat menunjuk sesuatu yang terlihat seperti taser pada orang tersebut.

Seorang pekerja toko yang menyebut namanya hanya sebagai Jordan (23) mengatakan kepada kantor berita domestik Press Association Inggris bahwa "seorang pria berlarian dengan pisau menusuk banyak orang. Salah satu (korban) lari ke toko saya, terlihat terguncang dengan goresan kecil".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved