Topan Super Hagibis Ancam Jepang, Warga Masuk Ruang Bawah Tanah & Mengungsi, Makanan Mulai Busuk
Topan hagibis disebut sebagai topan terkuat selama 60 tahun terakhir dan memiliki efek merusak yang sangat besar. Warga Jepang mulai masuk bungker.
"Topan bulan lalu benar-benar buruk dan saya khawatir kali ini akan menjadi lebih buruk, jadi saya memutuskan untuk pergi langsung selesai bekerja pada Jumat malam," tambahnya.
Kazuhisa Tsuboki, profesor di Universitas Nagoya, yang khusus mempelajari topan, memperingatkan bahwa topan kali ini berpeluang menjadi jauh lebih kuat dibandingkan Topan Faxai.
"Saat mendekati daratan angin kencang akan menjadi masalah besar dan penduduk di Nagoya dan Tokyo akan berada dalam bahaya," ujarnya.
"Karena badai ini lebih kuat, angin yang dibawa akan lebih kuat, curah hujan lebih tinggi, dan kerusakan akan lebih parah dibanding yang ditimbulkan Faxai. Jadi warga harus lebih berhati-hati."
"Ketika sampai di daratan, Hagibis bisa menjadi salah satu topan terkuat yang menghantam Tokyo sejak 1958, ketika Topan Ida menerjang.
Saat itu menjadi bencana serius dan lebih dari 1.200 orang meninggal," tambahnya.
Menurut Tsuboki, hujan lebat yang dibawa angin topan ini akan menjadi lebih buruk.
Topan ini kemungkinan akan menyebabkan banjir parah dan tanah longso di lereng bukit yang telah dilemahkan oleh hujan. (tribun kaltim)
*Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jepang Bersiap Diterjang Topan Hagibis, Potensi Terkuat dalam 60 Tahun, #PrayForJapan Trending
