Pilgub Kepri 2020
Bila Ditugaskan Golkar, Ansar Ahmad Siap Maju Pilgub Kepri, Pesaing Rudi dan Soerya Respationo
Bila ditugaskan partai, Ansar Ahmad siap bertarung dengan Soerya Respationo dan Rudi di Pilgub Kepri
Bila ditugaskan partai, Ansar Ahmad siap bertarung dengan Soerya Respationo dan Rudi di Pilgub Kepri
TRIBUNBATAM.id - Ketua DPD 1 Golkar Kepri Ansar Ahmad siap bertarung dengan Muhammad Rudi dan Soerya Respationo di Pilgub Kepri.
Ansar Ahmad kini menjadi Anggota DPR RI, ia menyatakan siap maju Pilgub Kepri 2020 bila ditugaskan partai.
Muhammad Rudi, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad memang digadang-gadang maju di Pilgub Kepri 2020.
Ansar Ahmad ketua DPD I Golkar Kepri yang sekarang duduk sebagai Anggota DPR RI saat dirinya di konfirmasi oleh Tribun Batam apakah akan maju sebagai Gubernur Kepri pada pilkada serentak 2020 mendatang ia mengatakan bahwa dirinya menunggu hasil Musyawarah Nasional partai Golkar
"Nanti kita jawab setelah Munas,"ujar Ansar pada Minggu (12/10/2019)
Saat dikonfirmasi lebih lanjut apakah dirinya akan maju di Pilgub setelah mendapatkan rekomendasi hasil Munas partai Golkar maka dirinya akan siap maju.
"Saya menunggu hasil Munas bagaimana, namanya juga anggota partai kalau memang nanti partai menugaskan kita tidak bisa menolak," ujar Ansar Ahmad.
Seperti diketahui Ansar Ahmad pada Pilgub lalu menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Soerya Respationo melawan Muhammad Sani dan Nurdi Basirun.
Poros ketiga
Muhammad Rudi dan Soerya Respationo diprediksi bakal bertarung di Pilgub Kepri 2029, Golkar siap bikin poros ketiga.
Muhammad Rudi dari Nasdem dan Soerya Respationo (PDIP) dinilai menjadi calon kuat yang akan bertarung di Pilgub Kepri 2020.
Rudi kini masih menjabat Wali Kota Batam, sedangkan Soerya Respationo mantan Wakil Gubernur Kepri.
Seperti diketahui Partai Golkar merupakan salah satu peraih kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri yaitu sebanyak 8 kursi dari 45 kursi yang ada.
Ansar Ahmad, Ketua DPD I Golkar Kepri menegaskan, arah politik Golkar tidak tergantung Nasdem dan PDIP.
"Saya kira kita nggak berpatokan pada ketua partai tersebut (Nasdem dan PDIP), kalau Kemungkinan bisa kita akan maju sendiri kenapa tidak, kursi kita juga signifikan setelah PDIP," ujar Ansar pada Minggu (12/10/2019)
Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait poros ketiga Ansar mengungkapkan hal itu bisa bisa saja terjadi karena posisi Golkar juga cukup menjanjikan dengan perolehan kursi di DPRD Kepri
Untuk figur siapa yang akan diusung Ansar mengatakan bahwa semua itu juga tergantung hasil survei siapa yang layak diusung pada Pilgub 2020 mendatang.
"Kalau individu nanti kita survei siapa yang lebih berpotensi," ujar Ansar.
Makin seru
Partai-partai sudah menabuh genderang untuk bertarung di Pilkada Kepri 2020, yang menuai sorotan adalah pertarungan Rudi vs Soerya Respationo.
Pilkada Kepri 2020 mencakup Pilgub Kepri, Pilwako Batam, Pilbub Karimun, Pilbup Lingga, Bintan, Anambas dan Natuna.
Pilgub Kepri dan Pilwako Batam diperkirakan menjadi pertarungan seru antara Nasdem vs PDI Perjuangan.
Perang dingin Megawati dengan Surya Paloh mencuat jelang pelantikan presiden dan pengumuman kabinet Jokowi.
Di kubu Nasdem ada Wali Kota Batam Rudi, sedangkan di PDIP ada Soerya Respationo.
Rudi diperkirakan menjadi calon yang dimajukan Nasdem untuk Pilgub Kepri, untuk Pilwako Batam jagonya yakni Amsakar Achmad yang kini menjabat Wakil Wali Kota Batam.
Sedangkan di PDIP ada sosok mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo.
Nasdem sudah mengunci kedua jago itu pada penjaringan kandidat.
Bendahara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Kepri Iwan Kusmawan mengatakan, dua kelompok pendaftaran itu meliputi pendaftaran untuk khusus internal partai dan pendaftaran untuk umum.
"Jadi yang khusus internal untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub), sama Pemilihan Wali Kota di Batam dan Pemilihan Bupati di Lingga. Ini khusus internal saja. Kalau wakil tidak," ujar Iwan kepada Tribun Batam, Rabu (9/10/2019) siang.

Walapun belum memberikan secara rinci siapa saja kader yang akan dimajukan dalam Pilkada 2020 mendatang, Iwan hanya menyebutkan, untuk Pilgub Kepri, Nasdem Kepri sudah merekomendasikan Muhammad Rudi, Wali Kota Batam.
"Opsi pertama kita Pak Rudi. Namun bila nantinya melihat ada dari pihak luar, bisa saja. Namun saat ini masih Pak Rudi," tegas Iwan.
Balon Bupati bisa mendaftar di masing-masing DPD Nasdem.
Balon Wakil Gubernur bisa mendaftar di Sekertariat DPW Nasdem yang berada di Pasir Putih, Batam Kota.
"Pendaftaran sudah kita buka mulai dari 23 Sepetember lalu.
Dan batas waktu sampai 23 Oktober," sebut Iwan.
Bendahara DPW Nasdek Kepri ini memastikan hingga saat ini Nasdem Kepri belum melirik Balon Gubernur lain selain Rudi.
"Masih belum ada sampai saat ini. Nasdem tentunya sangat terbuka kok. Kita tegaskan, Nasdem tanpa mahar," tegas Iwan
Saat acara grand opening kampung warna-warni kuliner UKM Batam yang bertempat di MB2 Mall Botania, tersebut juga rudi meminta doa kepada masyarakat yang hadir agar dirinya didukung maju di Pilgub 2020 mendatang.
"Terimakasih kepada masyarakat kota Batam yang telah memilih saya menjadi walikota kalau didukung masyarakat saya akan maju di Pilgub 2020," mendatang disambut riuah hadirin yang hadir.
Soerya Respationo
PDIP diperkirakan akan mengusung Soerya Respationo sebagai calon gubernur.
Meski ada Isdianto saat mendaftar ke PDIP, namun Isdianto juga mendaftar sebagai calon wakil gubernur.
Sosok Soerya Respationo terus mendapatkan berbagai dukungan dari beberapa pihak jelang Pemillihan Gubernur (Pilgub) 2020 mendatang.
Terbaru, politisi PDI Perjuangan ini pun turut mendapatkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Setelah melihat perkembangan dan dinamika politik di Provinsi Kepri serta hasil komunikasi dengan bakal Calon Gubernur Kepri, untuk itu DPW PKB Kepri telah melakukan kajian dan rapat pengurus untuk memutuskan bakal calon yang paling memenuhi persyaratan. Oleh karena itu, DPW PKB Provinsi Kepri menyatakan dukungan untuk bakal calon Gubernur Kepri kepada Dr HM Soerya Respationo SH MH," tulis pengurus dalam surat dukungan.
Diketahui, Rabu (9/10/2019) pagi, rombongan dari PKB Kepri pun menyerahkan langsung surat dukungan kepada Soerya Respationo di kediamannya di Perumahan Duta Mas, Batam Center, Kota Batam.
Ketua Tanfidz DPW Kepri PKB, Drs Abdul Basyid Has, di sela-sela penyerahan dukungan mengatakan pemberian dukungan ini sengaja dilakukan setelah melihat dan menimbang kepada sosok Soerya Respationo yang juga merupakan tokoh dan calon yang tepat untuk Provinsi Kepri ke depannya.
"PKB melihat selama kami berteman dan bergaul, Soerya Respationo merupakan sosok yang memiliki komitmen dan sangat memerhatikan masyarakat. Dan dia merupakan sosok pemimpin yang disukai oleh rakyat," jelasnya.
"Siapapun wakilnya, kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada beliau. Dan intinya kami akan tetap mendukung penuh," jelasnya lagi.
Sementara itu, Soerya Respationo menyambut baik dukungan terhadap dirinya. Dia pun mengatakan dukungan ini tentu dapat terwujud berkat komunikasi yang baik antara keduanya.
"Terimakasih yang tak terhingga atas dukungan yang diberikan oleh PKB Kepri dan telah memberikan kepercayaan. Dan ini semua demi mewujudkan cita-cita masyarakat Kepri," jelas Soerya Respationo saat ditemui awak media.
Dia pun menambahkan jika PKB Kepri merupakan partai pertama yang secara tegas memberikan rekomendasinya untuk maju sebagai calon Gubernur Kepri.
"Dan tentunya kepercayaan ini, tidak akan saya sia-siakan dan saya akan berjuang mati-matian untuk bisa mewujudnyatakan apa yang sudah direkomendasikan DPW Provinsi Kepri ini kepada saya," jelasnya.