Jokowi Tak Libatkan KPK saat Susun Kabinet, Laode M Syarif Harap Menteri Berintegritas

Presiden Jokowi rampung susun kabinet, KPK tidak dilibatkan. Ini harapan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif

ANTARA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (11/10/2019). 

Terakhir nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti imbuh dia, bisa kembali dipilih Jokowi untuk mengisi jabatan yang sama untuk lima tahun mendatang.

"Bu Susi Pudjiastuti dengan keberaniannya menjaga laut Indonesia. Banyak pekerjaan belum selesai. Dan layak dilanjutkan," katanya.

Namun ia tetap menyerahkan siapa menteri yang akan dipilih untuk mengisi Kabinet Kerja II kepada Jokowi.

"Untuk siapa yang layak, hak Pak Jokowi untuk menentukan. Tapi pesannya cari yang komitmen dan kompeten," ucapnya.

Mantan Kepala Daerah Layak Dipertimbangkan

Sebastian menilai, para mantan kepala daerah yang sukses memimpin daerahnya dapat dipertimbangkan Jokowi menjadi menteri.

Sebab dia tegaskan, Jokowi membutuhkan mentri yang mampu mengeksekusi visi, misi dan programnya. Bukan orang yang sekedar pandai beretorika atau pencitraan.

Dia mencontohkan, mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

"Syahrul Yasin Limpo itu orang yang berhasil mengangkat petani dan Sulsel menjadi gudang pangan nasional," jelasnya.

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

"TGB dinilai berhasil mendorong NTB sebagai daerah pariwisata yang berhasil. Yang lain bisa dilihat," katanya.

Menurut dia, para direktur utama BUMN atau Swasta yang dinilai berhasil dan meningkatkan prestasi perusahaan bisa juga dipertimbangkan Jokowi untuk masuk Kabinet Kerja II.

Karena mereka itu sudah terbukti mampu mempin dengan baik dan hasilnya sudah terlihat. Selain itu telah teruji memiliki integritas yang baik.

Pun dia menilai, profesional yang tersebar di partai politik juga bisa dipilih Jokowi untuk menjadi menteri.

"Partai diminta untuk mengajukan para profesional di partainya masing. Bila perlu partai dan calonnya diminta menjelaskan kementrian mana yang mereka kehendaki, kenapa menghendaki itu dan apa ide perbaikan atau pengembangan yang akan mèreka lakukan. Dengan demikian presiden yakin menempatkan mentrinya pada tempat yang tepat," jelasnya.

Presiden Joko Widodo berfoto bersama para menteri pada rapat kabinet terakhir pekan lalu.
Presiden Joko Widodo berfoto bersama para menteri pada rapat kabinet terakhir pekan lalu. (Twitter @Joko Widodo)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved