Penculikan dan Pembunuhan Sales UMC Suzuki, Takuti Korban Bayar Cicilan, Ini Pengakuan Tersangka
Bambang Irawan (27), pelaku penculik dan pembunuh pria asal Malang atau marketing training, Bangkit Maknutu Dunirat (30), mengaku awalnya ingin menaku
Nomornya sempat bisa dihubungi, namun Bangkit tidak mengangkat telefon.
Setelah itu, tidak ada yang bisa menghubungi Bangkit sama sekali. Bangkit akhirnya tidak mengikuti pelatihan di hari kedua.
“Pada Selasa malam, Kepala Pimpinan Cabang dan keluarga melapor ke Polrestabes Surabaya. Kami tidak tahu motifnya apa. Ini kami juga menunggu keterangan resmi dari kepolisian,” ujar Tyo.
Tyo mendengar informasi yang beredar kalau pelaku adalah pasangan suami istri yang menyewa sejumlah preman.
Tyo juga bercerita adanya tangkapan video ketika Bangkit diculik di Surabaya.
Selama sebulan bekerja di UMC Suzuki Cabang Batu, menurut Tyo kinerja Bangkit baik-baik saja.
Tidak ada persolan selama Bangkit bekerja. Bangkit juga tidak pernah cerita apapun kepada Tyo.
“Semuanya berjalan wajar-wajar saja,” terangnya.
5. Istri Tegar
Istri Bangkit, Mei Nuriawati tampak terpukul dengan kepergian sang suami.
Mei enggan menjawab saat ditanya perihal musibah yang menimpa calon ayah dari bayi yang dikandungnya itu.
Dia hanya mau menjelaskan soal pemakamannya.
"Dimakamkan di Madura. Mohon doanya ya," ujar istri Bangkit, Mei Nuriawati, Kamis (17/10/2019).
Ia mengatakan baru akan pulang ke Malang setelah peringatan kematian tujuh hari suaminya selesai.
Sehari-harinya, Mei dan Bangkit mendiami sebuah rumah di Jalan Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Saya baru pulang nanti setelah 7 hari," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul PENGAKUAN Penculik dan Pembunuh Pria asal Malang, Takuti Korban Bayar Cicilan & Dilempar ke Sungai