WISATA SINGAPURA
Awas! Termasuk Makan di Kereta, Hindari 7 Kebiasaan yang Terlarang di Singapura
Beberapa kebiasaan di Indonesia ternyata menjadi hal yang terlarang di Singapura, sehingga wisatawan Indonesia perlu hati-hati saat berwisata kesana.
Pada 2005, dua turis Jerman dijatuhi hukuman cambuk karena cat semprot di kereta umum Singapura.
Namun, jika kamu menikmati seni jalanan dan mural, ada banyak lingkungan trendi seperti Telok Ayer dan Tiong Bahru yang dipenuhi dengan karya seni yang mencolok untuk kamu nikmati.
5. Hanya Merokok di Area Khusus Merokok

Peraturan Singapura tentang merokok telah meningkat baru-baru ini, dengan larangan merokok di Orchard Road - distrik perbelanjaan terbesar di negara itu.
Larangan merokok ini mulai berlaku pada 2018.
Perokok sekarang hanya diperbolehkan merokok di area yang ditunjuk.
6. Peka terhadap Masyarakat Multi-Budaya Singapura
Dengan banyak kuil, masjid, dan tempat ibadah yang sakral, mengunjungi Singapura dapat menjadi pengalaman yang unik.
Jika memutuskan untuk berkunjung ke tempat-tempat seperti Masjid Sultan atau Kuil Thian Hock Heng, peka dan perhatikan tindakan kamu.
Ini berarti mengenakan pakaian tertutup, menurunkan volume bicara dan menghindari mengambil gambar ofensif demi media sosial.
7. Hindari Makan Di Kereta Umum dan Bus
Relatif mudah bepergian ke seluruh negeri karena Singapura memiliki satu sistem transportasi paling canggih di dunia.
Namun, jika bepergian dengan kereta api umum, jangan makan atau minum karena denda SGD 500 setara Rp 5,2 juta akan dikenakan jika tertangkap.
• Makin Mendunia, Restoran Khusus Indomie Akan Buka di Singapura
• Termasuk Kantin Staff, Inilah 3 Tempat Makan Murah Meriah di Bandara Changi Singapura
• 3 Pesan Batam untuk Presiden Jokowi, Tuntaskan Fligth Information Region (FIR) dari Singapura
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Kebiasaan yang Terlarang di Singapura, Termasuk Makan di Kereta Api.