Diragukan Jadi Menag, Jenderal Purn Fachrul Razi Beberkan Alasan Jokowi Memilihnya : Ustadz Radikal?
Fachrul Razibeberkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih dirinya yang seorang jenderal purnawirawa TNI menjadi menteri agama.
Fachrul Razi menegaskan dirinya akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap penceramah yang bisa menganggu keutuhan bangsa melalui isi ceramahnya.
"Kalau saya melihat umumnya penceramah ini ilmunya tinggi, kalau kita ajak ketemu untuk berhati-hati pasti dia mau, kalau dia nekat ada aturan hukumnya dan kita ambil langkah yang tegas nggak bisa kita didiamkan," ujarnya.
Fachrul Razi menegaskan tidak hanya berdialog, melainkan ada langkah-langkah yang akan diambil kemneterian agama untuk menangani isu radikalisme.
• Menko PMK Muhadjir Upayakan Guru Honorer Terus Ada di Penerimaan CPNS, Simak Berapa Kuotanya
• Sebelum Jadi Menteri Jokowi, Tito Karnavian Geser Sejumlah Personil Polri, Ini Nama-namanya

"Yang jelas ada aksinya, bukan sekedar langkah-langkah preventifnya saja, salah satunya saya ingatkan tidak boleh memecah belah bangsa, itu berdampak citra islam yang damai," ujarnya.
Fahrur Razi mengatakan bahwa ia kerap datang ke sejumlah tempat untuk memberikan ceramah dengan penuh kedamaian.
Fachrul Razi mengatakan bahwa presiden Jokowi memberikan sejumlah catatan program kementerian agama.
"Beliau menceritakan tentang keamanan nasional, tentang pendidikan, pengembangan SDM dan isu radikalisme yang harus diselesaikan oleh kementerian agama," ujarnya.
"Nah terkait pendidikan, kita harus perhatikan, jangan ada materi-materi yang mengandung radikalisme," imbuhnya.
Terkait persoalan haji, Fachrul Razi menilai sistem haji di Indonesia sudah sangat bagus.
"Prestasi haji sudah bagus, lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya, kalau ada kelemahan ya nanti kita benahi, tetapi menteri agama sebelumnya sudah sangat bagus juga," ujarnya.
Fachrul Razi menegaskan bahwa dirinya bukan hanya mengurusi agama Islam, melainkan semua agama yang ada di Indonesia.
"Saya garis bawahi ya, saya bukan hanya menteri agama Islam, tetapi saya menteri agama di republik Indonesia yang mengayomi seluruh agama di Indonesia," ujarnya sambil tersenyum.
Diketahui, Presiden Jokowi melantik sejumlah menteri di Kabinet Indonesia maju.
Berikut daftar nama-nama menteri di kabinet Jokowi:
Susunan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019 -- 2024