Diragukan Jadi Menag, Jenderal Purn Fachrul Razi Beberkan Alasan Jokowi Memilihnya : Ustadz Radikal?

Fachrul Razibeberkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih dirinya yang seorang jenderal purnawirawa TNI menjadi menteri agama.

(KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Jenderal (Purn) Fachrul Razi datang ke Istana memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo 

TRIBUNBATAM.id--  Diragukan jabatannya, Menteri Agama, Fachrul Razi, membeberkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih dirinya yang seorang jenderal purnawirawan TNI menjadi menteri agama dalam Kabinet Indonesia Maju.

Jokowi berharap Fachrul Razi sebagai menteri agama akan menindak tegas ustadz-ustadz yang khotbahnya mengangkat isu radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Fachrul Razi di acara Kompas TV, Rabu (23/10/19) malam.

"Saya mencoba menggali di benaknya Pak Presiden, beliau melihat saya berceramah memberikan khotbah mengajarkan damai, Islam mengajarkan rahmatalil Alamin, dan saya sejalan dengan beliau," ujar Fachrul Razi.

DAFTAR Lewat sscasn.bkn.go.id, Mulai Hari Ini, Jumat (25/10) Pendaftaran CPNS 2019 Kepri Dibuka

BREAKING NEWS - Siang Ini Ismeth Abdullah, Taba Iskandar, dan Huzrin Hood Dafttarkan Diri Ke Golkar

Ini Profil Lengkap Menter Agama Fachrul Razi

Menteri Agama Fachrul Razi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Menteri Agama Fachrul Razi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Fachrul Razi mengatakan, Presiden Jokowi memberikan beberapa catatan, khususnya isu radikalisme.

"Semuanya kita perhatikan dengan baik, kalau bicara masalah keutuhan bangsa berbicara tentang sumber daya manusia, yang perlu catatan sedikit adalah isu radikalisme," ujar Fachrul Razi.

Terkait apa yang akan dilakukan, Fachrul Razi mengaku bahwa ustadz-ustadz di Indonesia sangat baik dan mengajarkan kedamaian.

Namun, Fachrul Razi juga mengatakan bahwa masih ada segelintir ustadz yang terkadang lalai memberikan ceramah yang mampu berdampak pada keutuhan bangsa.

"Sebetulnya radikalisme kalau di mata saya, kita semua beruntung negara kita damai karena banyak ustadz yang memiliki tanggungjawab tinggi seputar keutuhan bangsa, memang ada 1-2 ustadz yang memberikan ceramah yang kadang lalai menampilkan penafsiran ayat atau hadist tertentu yang bisa menimbulkan perpecahan dan permusuhan," ujarnya.

Terkait dengan ustadz-ustadz yang dianggap mengganggu keutuhan bangsa, Fachrul Razi akan mengajaknya bertemu dan berdialog.

"Ustad-ustadz ini kami imbau agar lebih hati dalam mengangkat hadist atau ayat yang terkait hal-hal sensitif," ujarnya.

Fachrul Razi mengatakan jika ustadz itu tetap berceramah dengan materi yang mampu mengganggu keutuhan bangsa, maka bisa ditindak tegas dengan sejumlah pasal.

 

"Salah satunya kita imbau, kalau dia masih tetap seperti itu, dia bisa kena pasal-pasal hukum, ujaran kebencian, provokator, menghasut dan sebagainya, " ujar Fachrul Razi.

"Nah kita coba imbau, sebelum mereka lakukan itu, harus hati-hati, meski nggak banyuak ustadz seperti ini, tetapi dampaknya ada untuk keutuhan bangsa," imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved