Pernah 'Berkeringat' Bareng, PKS Siapkan Pantun Bagi Prabowo yang Pilih Gabung Jokowi

Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi memberikan pantun bagi Prabowo Subianto yang memilih bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

|
youtube Najwa Shihab
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi di acara Mata Najwa, Rabu (23/10/2019). 

Pernah 'Berkeringat' Bareng, PKS Siapkan Pantun Bagi Prabowo yang Pilih Gabung Jokowi: Tega Kau

TRIBUNBATAM.id- Sempat menjadi rival panas pada pemilihan presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu, publik cukup dikejutkan dengan masuknya Prabowo Subianto sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Ada yang senang namun ada juga yang kurang bahagia melihat hal tersebut. Di antaranya para sekutu Gerindra yang merasa 'ditinggalkan' Prabowo Subianto.

Satu di antaranya Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi memberikan pantun bagi Prabowo Subianto yang memilih bergabung dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu (23/10/2019) dan menunjuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Jelang Pilgub 2020, Partai Gerindra Jodohkan Rudi-Syahrul Maju untuk Kepri

Tunjuk Prabowo Sebagai Menhan, Jokowi Dinilai Pentingkan Bangsa Ketimbang Ego

Padahal Gerindra saat itu berkoalisi dengan PKS untuk melawan partai pendukung Jokowi saat di kontestasi Pilpres 2019.

PKS lalu berkomitmen untuk menjadi oposisi sedangkan dengan bergabungnya Prabowo ke Jokowi membuat Gerindra jadi petahana.

Aboe Bakar pun merasa itu hak Prabowo untuk memutuskan bergabung.

Ia lantas menyiapkan sebuah pantun yang ingin disampaikan ke Prabowo.

"Jadi saya mau kasih pantun, 'Ke kota Mekkah beli sorban, pulang haji makan ikan. Lelah diriku berkorban, betapa tega kau tinggalkan'," ungkap Aboe Bakar membuat tepuk tangan bergemuruh di studio.

Akan tetapi ada rasa kecewa yang diungkapkan PKS karena pernah sama-sama berkeringat 'melawan' kubu Jokowi.

"Ya kalau kemauan Pak Prabowo begitu, apa yang harus dikatakan, ya sudah itu pilihan Beliau," kata Aboe Bakar.

"Tapi buat kami yang sama-sama berjuang, berkeringat kata Beliau, berkeringat beneran lho itu, serius banget. Sampai meninggal segala bukan keringat doang. Jadi rasanya pengin (Prabowo) gabung sama kita. Tapi pilihan hak politik," ujar Aboe Bakar.

Soal dugaan alasan Prabowo menerima tawaran Jokowi, Aboe Bakar lebih menilai pilihan itu untuk bangsa.

"Pak Prabowo itu nasionalis banget ya, Beliau itu uwuh pekewuh kalau diminta untuk kepentingan bangsa, itu ciri khas Beliau," sebutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved