Mas Menteri Nadiem Makarim, Ini Harapan Guru, Ada soal Kurikulum

Temu Pendidik Nusantara (TPN) menjadi ajang penyampaian harapan guru kepada Mendikbud Nadiem Makarim.

kompas.com
Mendikbud Nadiem Makarim 

Program yang ada, seperti Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) menurutnya pun belum mampu menuntaskan masalah tersebut.

“Sebenarnya sudah ada LPMP di tiap wilayah, tapi ternyata itu juga belum bisa menjawab tantangan tersebut,” imbuh Endah.

4. Konsistensi kurikulum

Perubahan sistem dan kurikulum oleh pembuat kebijakan kadang juga dipandang sebagai hal yang menyusahkan para pendidik. Apalagi jika kurikulum terus-menerus diganti.

Kurikulum yang berubah-ubah, yang sulit dan bingung itu di lapangan. Sering kali kebijakan tidak dipikirkan secara teknis di lapangan,” ujar Syafi’i.

Niscaya, kurikulum memang akan terus berganti menyesuaikan perubahan era.

Namun para guru berharap, ketika membangun sistem, dilakukan semacam pilot project atau eksperimen dahulu pada beberapa titik. Jika memang cocok, baru dilanjutkan.

5. Sistem pendidikan berkelanjutan

“(Kurikulum) yang sekarang dikaji dulu saja kekurangan dan kelebihannya. Kalau memang masih bagus, kenapa harus berubah? Kalo memang ada kekurangan dibenahi,” tambah Marsono.

Endah juga berharap, Nadiem membuat sistem pendidikan yang betul-betul jangka panjang, mulai dari sistem kurikulum dan tenaga pendidiknya.

 “Kalau kita sudah punya sistem, biasanya bisa berjalan dalam waktu panjang, kita tinggal mengevaluasi. Jadi tidak hanya sekadar berdasarkan program sesaat, kemudian ganti lagi, ganti lagi,” harap Endah.

6. Pendidikan melibatkan orangtua

Ilmi (31), guru SD MI Unggulan Darussalam di Blitar berharap orangtua juga perlu dibekali pengetahuan terkait pendidikan dan juga dilibatkan dalam proses pendidikan.

Baginya yang kurang dari pendidikan di Indonesia adalah pemahaman orangtua siswa.

“Saya itu bermimpi bahwa antara guru dan orangtua itu punya visi misi dan paradigma yang sama agar tidak tumpang tindih,” keluh Ilmi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved