Breaking News

Sepak Terjang Hacker Asal Sleman yang Tarik Duit Rp 31,5 Miliar Usai Jebol Server Perusahaan AS

Sepak Terjang Hacker Asal Sleman yang Tarik Duit Rp 31,5 Miliar Usai Jebol Server Perusahaan AS

KOMPAS.com/Devina Halim
INILAH Hacker Sleman Raup Rp 31,5 Miliar hingga Punya Harley Davidson, Bobol Server Perusahaan AS. Kepala Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo Chairul (batik biru) memaparkan penangkapan hacker BBA di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019) 

Sepak Terjang Hacker Asal Sleman yang Tarik Duit Rp 31,5 Miliar Usai Jebol Server Perusahaan AS

TRIBUNBATAM.id - Seorang Peretas alis hacker asal Sleman, Yogyakarta mendadak jadi pembicaraan di mana-mana.

Hacker asal Sleman Jogja jadi buah bibir setelah diciduk Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia.

Bukan karena pencidukannya, tapi aksinya sebagai hacker yang dinilai mengerikan.

Tak main-main, hacker berinisial BBA (21) ditangkap karena meretas server sebuah perusahaan di Amerika Serikat, dengan modus ransomware yang kini lagi tren.

Tindakan pemerasan ini sangat diantipati Direktorat Tindak Pidana Siber.

Setelah pesan berisi malware tersebut di-klik, maka komputer dan servernya bisa dikuasai oleh pelaku.

Untuk melepaskan diri dari jeratan itu, peretas meminta tebusan uang kepada korban.

Menurut Rickynaldo, modus ransomware ini sudah marak di dunia dan bisa dibeli di Darkweb.

Dia menambahkan tersangka BBA membeli malware tersebut di Darkweb kemudian disebar secara acak ke lebih dari 500 alamat surat elektronik di luar negeri.

Salah satu korbannya adalah perusahaan yang berada di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Dalam malware itu terdapat pesan: Bila Anda ingin menghidupkan kembali server Anda, maka saya kasih waktu tiga hari untuk membayar.

"Kalau tidak bisa membayar, maka yang bersangkutan atau pelaku ini (tersangka BBA) akan mematikan seluruh sistemnya.

Moge Harley Davidson milik hacker BBA
Moge Harley Davidson milik hacker BBA (VOA/Fathiyah)

Akhirnya pelaku ini bernegosiasi dengan korban tersebut dan meminta dikirim Bitcoin.

Jumlah Bitcoinnya sudah disepakati, akhirnya dikirimlah Bitcoin itu kepada tersangka ini sehingga server yang berada di perusahaan tersebut bisa aktif kembali," kata Rickynaldo.

Rickynaldo menambahkan jumlah Bitcoin yang disepakati antara tersangka BBA dengan pihak perusahaan di Santo Antonio tersebut adalah sebanyak tiga Bitcoin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved