Maknai Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Batam Green Initiative Gelar Indie Camp

Diperingati setiap tanggal 28 Oktober, hari ini sendiri lahir dengan ditandai kongres kepemudaan dengan deklarasi dari berbagai perkumpulan pemuda.

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Maknai Hari Sumpah Pemuda, Komunitas Batam Green Initiative Gelar Indie Camp 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gerakan pemuda tentu tidak dapat dipisahkan dari elemen kemerdekaan Bangsa Indonesia. Hal ini yang mendasari lahirnya Hari Sumpah Pemuda.

Diperingati setiap tanggal 28 Oktober, hari ini sendiri lahir dengan ditandai kongres kepemudaan dengan deklarasi dari berbagai perkumpulan pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatera, serta beberapa lainnya untuk berikrar jika mereka bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu yakni Indonesia.

Ada pun makna mendalam bagi sejarah bangsa ini dalam isi Sumpah Pemuda pertama kali dicetuskan pada 28 Oktober 1928 lalu atau pada Kongres Pemuda II.

Jual Aset Perusahaan, PT Tiandra Citratama Tuntut Komisaris, Kerugian Hingga Rp 25,77 Miliar

Cara Bersihkan Jok Mobil Bahan Fabric, Jangan Asal Main Gosok

Berbagai cara pun dilakukan oleh para pemuda untuk memperingati hari besar ini, salah satunya dengan melakukan kemah sekaligus dialog kebangsaan perihal gerakan pemuda kekinian.

Hal ini seperti yang dilakukan salah satu komunitas di Kota Batam, Batam Green Initiative (BaGI).

"Kami menggelar Indie (Independen) Camp dengan tema "Yang Muda Yang Bersumpah" dua hari sejak Sabtu dan kemarin. Tidak hanya kemah, kami juga menggelar dialog dengan mengundang beberapa komunitas kepemudaan dan tentunya pihak KNPI Kota Batam," kata Ketua Batam Green Initiative, Icank Koto, Senin (28/10/2019).

Pusdiklat Bajaka Gelar Sertifikasi Gada Pratama Untuk Satpam, Gandeng Ditbinmas Polda Kepri

400 Relawan Muda Peringati Hari Sumpah Pemuda bersama Habitat For Humanity Indonesia

Menurutnya, gerakan pemuda hari ini kembali muncul ke permukaan publik. Beberapa waktu lalu dia menyebut, aksi mahasiswa menolak Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi serta rancangan RKUHP menjadi pertandanya.

"Belum lagi isu kebakaran hutan dan isu Papua. Ini kami melihat pemuda apalagi mahasiswa sudah kembali ke ghirah perjuangannya, jadi ada keresahan bersama yang muncul mereka sebagai representasi pergerakan akan ikut menyuarakan," sambungnya.

Icank mengatakan, isi dari Sumpah Pemuda sendiri seharusnya dapat dimaknai sebagai sesuatu yang luas dengan perkembangan zaman saat ini. Dia menuturkan, Sumpah Pemuda sendiri seharusnya dapat menjadi penyaring jika budaya-budaya negatif telah merasuki semangat berkarya dan berjuang dari para pemuda di Indonesia, khususnya Kota Batam.

"Jadi agenda kami tidak hanya dialog saja, ada musikalisasi puisi, live musik, dan mural. Ini kami merangkul kawan-kawan pemuda untuk tetap terus semangat berkarya, sesuai makna Sumpah Pemuda. Dan ini juga swadaya dan swadana anggota saja, karena memang kami ingin berbuat untuk anak bangsa," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris KNPI Kota Batam Askarmin Harun menilai saat ini masih ada organisasi kepemudaan di Batam yang tidak tahu bahkan jarang melibatkan pihaknya dalam berkegiatan. Padahal, sambung Askarmin, pihaknya sangat membuka diri, apalagi dalam hal pemuda.

"KNPI harus membuka diri , buka ruang diskusi dan kami siap memfasilitasi," tegas Askarmin. Dia mencontohkan, saat ini sudah ada Forum Osis se-Kota Batam, namun bukan di bawah naungan KNPI. "Kita di sana menjadi pembina. Pintu kita terbuka lebar untuk kawan-kawan organisasi atau komunitas di luar KNPI," katanya.

Pihaknya tetap menampung wacana berfikir kepemudaan. Sebab yang namanya pemuda itu tetap di bawah naungannya KNPI. "Seperti kegiatan yang dibuat Batam Green Initiative (BaGI) ini," singgung Askarmin.

Askarmin menilai wadah ini sangat menyentuh dimana di tengah kondisi saat ini ada komunitas pemuda yang mau mengumpulkan anak muda lainnya untuk mencintai alam membangun mindset berfikir untuk merawat alam. "Kalau ada kegiatan-kegiatan seperti ini saya wajib datang," tegasnya.

Terpisah, salah satu anggota DPRD Kota Batam fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Thomas Arihta Sembiring pun turut berkomentar mengenai pemaknaan Sumpah Pemuda.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved