Kadin Kepri Siapkan Panggung Debat, Undang Calon Pemimpin Kepri, Soerya dan Isdianto Ikut Serta
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana membantah, penandatanganan kontrak politik pertumbuhan ekonomi 7 persen dengan Ism
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Ahmad Ma'ruf Maulana membantah, penandatanganan kontrak politik pertumbuhan ekonomi 7 persen dengan Ismeth Abdullah, mengindikasikan Kadin telah mendukung salah satu calon Gubernur Kepri.
"Ini (kontrak politik) bukan soal dukung mendukung. Tapi kami pasti akan mendukung calon yang serius meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri," kata Ma'ruf, Kamis (31/10).
Selain Ismeth, pentolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rencananya juga akan menandatangani kontrak politik, pertumbuhan ekonomi Kepri 7 persen dengan Kadin, Jumat (1/11) ini.
Mereka adalah Isdianto, Soerya Respationo dan Lukita Dinarsyah Tuwo.
• Tante AN Ditangkap Polisi Usai Sebarkan Video Syur Dirinya Bersama Brondong
• Hadir sebagai Teman Perjalanan Ibadah, Telkomsel Gelar “Telkomsel Umrah Fair” di 13 Kota
• Rudi Ambil Formulir Nasdem, PDI Pastikan Soerya Respationo Maju, Ansar Ahmad Mulai Bermanuver
"Besok Soeryo, Isdianto. Lukita sore mungkin. Senin ada lagi, tapi belum tahu sosoknya siapa," ujarnya.
Setelah sosok-sosok calon pemimpin Kepri menandatangani kontrak politik dengan Kadin, Kadin akan membuat panggung debat publik.
Mereka mengundang media nasional dan lokal.
"Kita bedah sama-sama, mana yang cocok untuk masyarakat Kepri," kata Ma'ruf.
Sementara itu, soal mundurnya Ma'ruf dari pencalonan kepala daerah, dia membantah hal itu karena coba-coba.
"Kalau tahun depan, 1 periode nggak capai 7 persen, saya akan maju periode berikutnya," ujarnya.
Sejumlah Tokoh Pastikan maju
Sejumlah Tokoh di Provinsi Kepri sudah mulai melakukan manuver untuk menuju kursi Gubernur Kepri.
Sebut saja Walikota Batam HM Rudi, Ketua PDIP Kepri Soerya Respationo dan Anggota DPR RI dari partai Golkar yang juga Ketua Golkar Kepri Ansar Ahmad.
Selain tiga nama tersohor itu, Juga ada nama Huzrin Hood dan Tokoh sentral Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepri (BPKR).

Kemudian Ismet Abdullah yang yang pernah menjabat sebagai Gubernur Kepri.
• Vivo Umumkan Seri Terbaru, Vivo S5 dengan 4 Kamera Bersusun Belah Ketupat