Ketua MAIM Melaka Simak Manajemen 800 Ribu Masjid di Indonesia dari DMI
"Indonesia sangat istimewa karena banyak masjid yang tidak dibiayai oleh pemerintah, bahkan didirikan oleh masyarakat," ujar Tuan Haji Musa.
1. Dewan Masjid Indonesia, Diurus Wapres dan Ex Wapres, 3 Menteri, Kepala BIN dan Gubernur DKI
DEWAN MASJID - Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP DMI mengukuhkan pengurus pimpinan pusat Dewan Masjid Indonesia masa khidmat 2017-2022, di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat (12/1/2018). - DOK-Tribun
Dewan Masjid Indonesia berdiri tahun 1970. Organisasi bermula dari pertemuan tokoh-tokoh Islam Indonesia antara lain, H. Rus'an dari Dirjen Bimas Islam dan Wakil Ketua Jakarta Pusat Bapak H. Edi Djajang Djaatmadja.
Mereka kemudia membentuk panitia mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid Seluruh Indonesia (DKMSI). Tepat tanggal 16 Juni 1970 disusunlah formatur yang diketuai KH. MS. Rahardjo Dikromo.
Organisasi ini beranggotakan enam orang; H Sudirman, KH. MS. Rahardjo Dikromo, KH. Hasan Basri, KH. Muchtar Sanusi, KH. Hasyim Adnan, BA dan KH. Ichsan.
Tepatnya pada tanggal 22 Juni 1972 rapat tim formatur memutuskan untuk mendirikan Dewan Masjid indonesia (DMI).
• Kisah di Balik Nama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah & Impian Rudi Membangun Masjid Terbesar
• VIDEO-Puluhan Jamaah Long March Ingin Cepat Bisa Masuk Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam
Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi tingkat nasional dengan tujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat.
Organisasi ini didirikan pada tahun 1972 dengan maksud untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat serta tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT, dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi dan kabupaten di Indonesia. Pimpinan pusat DMI dipilih secara demokratis setiap lima tahun melalui muktamar nasional.
Kini Dewan Masjid Indonesia, Diurus Wapres KH Ma'ruf Amin dan Eks Wapres (M Jusuf Kalla), 3 Menteri dan Kepala BIN.
Tiga menteri kebinet Jokowi-JK yang juga pengurus harian DPP DMI itu adalah H Syafruddin Kambo (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika) dan Sofyan Djalil(Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional).
Dari ketiga menteri itu, kini di kabinet Jokowi-Ma'ruf hanya Sofyan Djalil yang bertahan.

Ketua umum pengurus pusat DMI periode 2012-2022 adalah DR. H. Muhammad Jusuf Kalla yang menggantikan Dr. Tarmizi Taher, mantan menteri agama.
Kalla terpilih pada Muktamar VI DMI tahun 2012 di Jakarta dan diberi amanah untuk memimpin organisasi ini hingga tahun 2017.
Tiga anggota kabinet Jokowi-JK, dijadwalkan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Dewan Masjid Indonesia (DMI), di Hotel Grand Sahid Jakarta, mulai Jumat (23/11/2018) hingga Minggu (25/11/2018).
Di DMI, rakernas adalah institusi pengambilan keputusan tertingi kedua setelah musyawarah nasional (munas). Pesertanya adalah pengurus harian DPP, dan pengurus DPW DMI dari 34 provinis se-Indonesia.
Wakil Presiden M Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DPP DMI dijadwalkan membuka rakernas pertama di Istana Wakil Presiden, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. usai Jumatan (23/11/2018),
“Saya akan menyampaikan laporan di hadapan para Pengurus Pusat DMI dan peserta Rakernas, sebelum pengarahan Ketua Umum DMI,” kata Syafruddin Kambo, yang juga Wakil Ketua Umum DMI, dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (22/11/2018) siang.
Ketua Panitia Rakernas I Tatang Hidayat yang juga Bendahara DPP DMI, mengkonfirmasikan Menkominfo Rudiantara dijadwalkan membekali para peserta dengan materi Akselerasi Sistim Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid.
Sedangkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, membawakan materi dengan judul Program Akselerasi Sertifikasi Tanaf Wakaf Masjid.
MenPAN-RB Syafruddin Kambo, dalam kapasitas Wakil Ketua Umum DMI akan menyampaikan progres program dan kelembagaan Pengurus Pusat DMI dan agenda strategis kepengurusan DMI periode 2018-2022.

Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris, akan menjelaskan program JKN Berbasis Masjid. Fahmi adalah Pengurus Klinik Masjid Islamic Centre Kalimantan Timur,
Seperti Rudiantra dan Sofyan Djalil, di kepengurusan DMI, Fahmi tercatat sebagai ketua.
Rakernas DMI adalah lanjutan dari munas DMI yang digelar akhir tahun 2017 lalu. Jusuf Kalla mengukuhkan kepengurusan DMI, Jumat (12/1/2018) lalu.
Sejumlah pejabat negara, mulai dari kepala lembaga hingga menteri Kabinet Kerja, turut menjadi pengurus dari organisasi yang membawahi setiap masjid di Indonesia.
Di antaranya, ada Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang menjadi Wakil Ketua Dewan Pakar, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang menjadi anggota Dewan Pakar.
Pejabat lain yang menjadi pengurus DMI di antaranya Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso yang menjadi Ketua Majelis Pakar.
Selanjutnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi Ketua Majelis Mustasyar (Dewan Penasihat), serta Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban Din Syamsuddin menjadi Wakil Ketua.
Berikut ini Pengurus PP DMI periode 2018-2022
BACA juga: 3 Menteri Jokowi-JK Dijadwalkan Bekali Pengurus Masjid dari 34 Provinsi di Indonesia,
Ketua Umum: H.M. Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum (2): H. Syafruddin dan KH. Masdar Farid.
Ketua (7 orang): H. Sofyan A. Djalil, Rudiantara, Ahmad Bagdja, H.M. Natsir Zubaidi, H.A. Mappaganty, H.R. Maulany, H. Fachmi Idris.
Sekretaris Jenderal: H. Imam Addaruqutni.
Sekretaris (4) orang: H. Serian Wijatno, Hj. Jorana Amiruddin, Ivan Rovian, KH. Syaifudin Nawawi.
Bendahara Umum: Machfud Sidik.
Bendahara (4 orang): H. Suhaeli Kalla, Moh. Mansur Syaerozi, Tatang Hidayat, Dian Artida.
Direktur Program: H. Munawar Fuad Noeh.
Penghubung Umum: Syahrul Udjud, dan Husain Abdullah.
Majelis Mustasyar
Ketua: Menteri Agama/H. Lukman Hakim Saefuddin.
Wakil Ketua: H Din Syamsuddin.
Anggota: Ma'ruf Amin.
Anggota: KH. Quraisy Shihab.
Anggota: KH. Nasaruddin Umar.
Anggota: Muhammad Amin Suma.
Anggota: Suwito Suprayogi.
Anggota: H. Dede Rosyada.
Majelis Pakar
Ketua: Wimboh Santoso.
Wakil Ketua: H. Budi Gunawan.
Anggota: Anies Baswedan, Abdalah Fauzi Ahmad, Azyumardi Azra, Salom Al Jufri, Muhammadiyah Amin, Thamtin Usman, Zainuddin
(*)