Rudi, Ansar, Soerya Mulai Lihatkan Persaingan di Pilgub 2020, Bagaimana Huzrin Hood dan Ismeth ?
Walikota Batam Muhammad Rudi memastikan diri maju dalam pemilihan Gubernur Kepri 2020. Hal tersebut dibuktikan Rudi dengan cara mengambil Formulir p
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Walikota Batam Muhammad Rudi memastikan diri maju dalam pemilihan Gubernur Kepri 2020.
Hal tersebut dibuktikan Rudi dengan cara mengambil Formulir pendaftaran di partai Nasdem.
Selain dari partai Nasdem, Rudi juga mengambil di dua partai lainya, yakni dari Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Siapakah nanti yang akan ditunjuk oleh setiap Partai tentunya sesuai dari pertimbangan.
Selain Rudi, beberapa nama besar lainya di Kepri juga sudah memastikan diri maju ke Pilgub Kepri.
Seperti Anasar Ahmad Ketua Partai Golkar Kepri, Soerya Respationo Ketua PDI Perjuangan Kepri dan juga ada Nama Huzrin Hood Ketua Badan Penyelaras Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR) dan Ismeth Abdullah mantan Gubernur Kepri.
• Waspada! Kosmetik Ilegal Kini Diperdagangkan via Online
• Stefan William Menangis Lihat Kondisi Dylan Carr di Rumah Sakit, Celine Evangelista: Sedih Banget
Selain mendaftar bakal calon (balon) Gubernur dalam Pilgub Kepri 2020 ke Partai Nasdem, hari ini, Jumat (1/11/2019), Walikota Batam, HM Rudi juga akan mendaftar ke Partai Gerindra dan Golkar.
Bedanya, jika pendaftaran ke Partai Nasdem Rudi datang langsung, untuk pendaftaran ke Partai Gerindra dan Golkar, Rudi mengirimkan wakil ke sekretariat kedua Partai di Tanjungpinang.
• Rudi Ambil Formulir Nasdem, PDI Pastikan Soerya Respationo Maju, Ansar Ahmad Mulai Bermanuver
Bendahara DPW Nasdem Kepri Iwan Kusmawan mengakui jika usai salat Jumat, dia akan mewakili Rudi mengambil formulir pendaftaran balon Gubernur Kepri di sekretariat Partai Golkar dan Gerindra.
Ansar Ahmad Daftar Penjaringan Balon Gubernur Langsung ke 3 Partai di Kepri
Hari ini, Kamis (31/10/2019) Ketua DPD Golkar Kepri Ansar Ahmad melakukan pendaftaran penjaringan bakal calon (balon) Pilgub Kepri di Seketariat Golkar Kepri dan 2 Partai lainnya.
Pendaftaran ini tak dilakukan langsung oleh Ansar Ahmad tapi diwakilkan pengurus DPD Golkar Kepri.
Selanjutnya, pada pukul 14.30 WIB sore mengambil formulir ke sekertariat DPD Gerindra Kepri di Tanjungpinang.
• Golkar Kepri Cari Jago di Pilgub Kepri, Ansar Ahmad Pesaing Rudi dan Soerya Respationo
"Tadi baru selesai ambil dari Gerindra. Sebelumnya sudah daftar di partai sendiri," katanya, Kamis (31/10/2019) kepada Tribunbatam.id.
Sementara itu, Sekertaris DPD Golkar Kepri Agustar mengatakan, saat ini sedang dalam perjalanan menuju seketariat DPW Nasdem Kepri di Batam.
"Saya dapat perintah untuk mewakili Pak Ansar mengambil formulir ke Nasdem," ujarnya.
Soerya Respationo Daftar Sebagai Cagub
-Ketua DPD PDI Perjuangan Soerya Respationo (60) menepati janjinya mendaftar dalam penjaringan bakal calon gubernur yang dibuka PDI Perjuangan.
Soerya Respationo datang mendaftar ke Sekertariat DPD PDI Perjuangan di jalan DI Pandjaitan, Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin (7/10/2019) siang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kepri itu mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi calon Gubernur.
"Saya hanya mendaftar sebagai calon Gubernur Kepri, tidak mendaftar sebagi calon Wakil Gubernur Kepri," kata Soerya kepada awak media setelah pendaftaran di Tanjungpinang, Senin (7/10/2019).
Soerya datang hanya selang sekitar satu jam setelah Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengambil formulir pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur di kantor PDI Perjuangan itu.
Soerya datang mendaftar lengkap dengan berkas, yang langsung diserahkan pada hari yang sama.
• Plt Gubernur Kepri Isdianto Daftar ke PDIP, Maju Pilgub Kepri 2020
"Pilihan saya kan hanya satu, mendaftar sebagai cagub Kepri di DPD PDI Perjuangan ini, sehingga tidak perlu lagi menunggu hingga akhir penerimaan formulir," ujarnya.
Soerya Respationo yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri itu mengatakan, ia tidak perlu lagi mengambil, dan mengumpulkan berkas, karena sudah mengetahui syarat-syarat diperlukan. Semua syarat itu sudah ia serahkan saat pendaftaran.
Meski mendaftar dalam penjaringan calon gubernur di partai yang ia pimpin sendiri, Soerya Respationo tak bisa memastikan, karena keputusan akhir tetap pada partai.
"Saya mendaftar sebagai bentuk menaati aturan yang sudah dibuat partai," ujarnya di sekertatiat DPD PDI Perjuangan di Tanjungpinang.
Ia mengatakan, meski sudah mendaftar sebagai Balon Gubernur, ia tidak bisa memastikan apakan akan dipilih oleh partai untuk ikut Pilkada Kepri 2020 atau tidak, meskipun posisi saat ini sebagai Ketua DPD.
"Kita ini hanya petugas partai. Apapun hasilnya, (keputusannya) adanya di DPP, dan kita harus menaati, dan mengikuti arahan partai," kata Soerya.
Saat ditanya, apakah akan berpasangan dengan Isdianto, yang sama-sama mendaftar di PDI Perjuangan? Soerya Respationo menjawab dengan senyuman.
Ia menjelaskan, kemungkinan itu tetap ada, tapi bisa juga tidak, karena keputusan ada di DPP PDI Perjuangan.
"Tapi bisa juga saya sama Pak Isdianto punya pasangan sendiri-sendiri, dan bisa juga malah saya tidak maju, Pak Isdianto yang maju," katanya sambil tersenyum.
Saat ditanyai awak media, pendaftaran Romo sebagai Balon Gubernur artinya tidak ingin maju sebagai Balon Wakil Gubernur.
"Tidak juga, saya kan pernah jadi Wakil Gubernur. Bukan seperti itu. Saya hanya konsisten mendaftar sebagai Balon Gubernur saat ini," ucapnya.
Bila nantinya Isdianto yang ditunjuk DPP PDI Perjuangan maju sebagai Calon Gubernur, dengan tegas Romo menyatakan, bahwa dirinya tidak akan maju melalui partai lain.
"Maka itu saya katakan, saya petugas partai. Pak Lis, Pak Jumaga dan seluruh pengurus, dan kader PDI Perjuangan harus bersama membantu Pak Isdianto bila ditunjuk partai," ucapnya.
Ia menyebutkan, komunikasi politik yang sudah dilakukan sejauh ini ada beberapa partai antara lain PKB, Partai Golkar, Demokrat, Hanura, dan PKS.
"Ada juga wacana akan kita komunikasi dengan Nasdem," katanya.
Sementara itu, Sekertaris DPD PDI Perjuangan Lis Darmansyah menyampaikan, nantinya sesuai jadwal pengumuman akan disampaikan saat waktu penyerahan berkas berakhir.
"Pengembalian berkas pendaftaran dimulai 8 Oktober hingga 12 Oktober 2019," katanya.
Ia menyebutkan, dalam pembukaan pendaftaran ini, tidak dikhususkan hanya untuk PDI Perjuangan.
"Kita buka pendaftaran ini secara umum. Siapa saja, dan dari mana saja boleh mendaftar. Terbuka untuk umum," ujarnya. (tribunbatam.id/endra kaputra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/rudi-soerya.jpg)