BATAM TERKINI
Jembatan yang Roboh di Montigo Resort Nongsa Jadi Tempat Favorit Untuk Berfoto
Robohnya Jembatan Montigo Resort Nongsa Batam diduga karena tidak bisa menahan beban yang teralalu banyak.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Robohnya Jembatan Montigo Resort Nongsa Batam diduga karena tidak bisa menahan beban yang teralalu banyak.
Sebab saat kejadian, ratusan warga negara asing yang berada disana sedang melakukan foto bersama.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga menceritakan, memang tidak berapa saat para wisatawan asing ini melakukan foto bersama, tiba-tiba jembatan roboh.
• Jembatan Roboh di Montigo Resort Batam, Selain WNA, Wisatawan Lokal Ikut Jadi Korban
• Jembatan Montigo Resort di Nongsa Batam Roboh, Karyawan Resort Pilih Bungkam
• Tertantang Setelah Nonton Video Dewasa, Oknum Guru Ajak Siswi Berhubungan Badan Bersama Selingkuhan
"Mereka itu foto bersama. Semuanya menumpuk dan tidak bisa ditahan lagi. karena keberatan akhirnya jembatan Roboh," sebut Erlangga.
Menurt Erlangga ada sekitar ratusan orang diatas jembatan saat kejadian.
Jembatan pelantar terbuat dari kayu. Memang selama ini kawasan tersebut dijadikan salah satu tempatb objek foto.
Polisi Selidiki penyebab Jembatan Roboh
Terkait Ambruknya jembatan kayu di di Montigo Resort Nongsa Batam, Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo langsung meminta anak buahnya untuk melakukan penyelidikan.
Pras yang dihubungi Tribunbatam.id melalui sambungan telefon mengatakan, untuk sebab atau asal muasal robohnya jembatan kayu tersebut belum bisa dipastikan.
"Karena kami masih fokus kepada evakuasi dulu. Mereka dibawa ke dua rumah sakit," terang Prasetyo.
Lebih lanjut dikatakannya, ia akan melakukan penyelidikan apa penyebab ambruknya jembatan itu dan sejak kapan wisatawan itu berada disana.
"Kita pasti akan cari tahu. Mengapa sampai bisa ambruk, kita pasti akan dalamai," sebutnya.

Apakah kurangnya perawatan di jembatan montigoo resort sehingga menjadi ambruk, Prasetyo juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjt.
Untuk diketahui, Montigo Resort Nongsa Batam roboh.
• Jembatan Montigo Resort di Nongsa Batam Roboh, Karyawan Resort Pilih Bungkam
• Jembatan Montigo Resort di Nongsa Batam Roboh, Puluhan WNA Jadi Korban
Tinggi jembatan tersebut diperkirakan lebih dari dua meter.
Dan saat kejadian, para korban tengah melakukan foto bersama disana.
Diduga, kayu penopang jembatan pelantar tidak bisa menahan bobot yang terlalu banyak sehingga membuat roboh dan mereka terjatuh.
Patah Tulang Iga
Puluhan Wisatawan Asing asal Singapura menjadi korban jatuhnya jembatan pelantar yang ada di Montigo Resort Kota Batam.
Kejadian tersebut terjadi, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit.
Setidaknya ada dua rumah sakit yang menangani puluhan pasien tersebut.

• Anak dan Ibu Rancang Pembunuhan Ayah, Pembagian Hasil Kebun dan Asmara Jadi Pemicu Kejahatan
• Ketua DPC Hanura Batam Akui Sudah Dekati Lukita untuk Pilwako, Tapi Belum Final
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga saat dikonfirmasi mengatakan, Setelah mendapatkan informasi anggotanya langsung melakukan evakuasi kepada koraban.
"kejadiannya tadi sore. Setelah mendapatkan Informasi kita kesana dan lakukan evakuasi," sebutnya.
Erlangga juga membenarkan kalau puluhan orang yang menjadi korban tersebut merupakan warga negara asing yang datang dari Singapura.
"Kondisinya saat itu para korban sedang berfoto disana. Mungki karena kelebihan muatan dan tiang penjangga tidak kuat dan akhirnya roboh," sebut Erlangga lagi.
Dari 25 orang yang menjadi korban ada yang mengalami patah di pergelangan kaki dan ada juga di tulang Iga.
"Selebihnya hanya luka Ringan saja," tegasnya.
Dibawa Kerumah Sakit
Jembatan Montigo Resort di Nongsa, Batam, Kepri roboh, Kamis (7/11/2019) sore.
Akibatnya, puluhan warga negara asing (WNA) yang berada di atas jembatan menjadi korbannya.
Saat ini, korban jatuhnya jembatan itu telah dilarikan ke RS. Bhayangkara Kota Batam.
• Polres Tanjungpinang Selidiki Laporan SPJ Fiktif di Setwan DPRD Tanjungpinang
• Puluhan Anak di Sei Lakan Barat Karimun Tak Sekolah, Ketua DPRD : Ini Masalah Kita
Hal ini dibenarkan oleh salah satu petugas rumah sakit, Yongki.
"Ya itu ada puluhan orang di IGD. Sekitar jam 6 dibawa ke sini tadi," terangnya.

Pantauan Tribun Batam di rumah sakit, terlihat kerumunan orang berkumpul di halaman depan.
• Moeldoko Tegur Menhan, Rocky Gerung : Masuknya Prabowo Subianto di Kabinet Jokowi Tak Bawa Perubahan
Beberapa pria juga memakai baju kaus berkerah dengan tulisan Montigo Resort. Diduga pria-pria itu merupakan karyawan atau pekerja Montigo Resort sendiri.
Terlihat pula mobil bus dengan bacaan Montigo Resort.(Tribunbatam.id/Setiawan_koe)