Nadiem Makarim Ingatkan 5 Pesan Jokowi dan Tegaskan Teknologi Digital Tak Bisa Gantikan Budi Pekerti

Nadiem Makarim, menegaksan pendidikan adab dan karakter menjadi dua dari lima visi pendidikan yang diamanatkan presiden Jokowi kepadanya.

Penulis: Dewi Haryati |

2. Kutip Pesan Jokowi, Nadiem Makarim Minta Tanggapan Netizen Soal Zonasi Pendidikan

Kehidupan Nadiem Makarim Jarang Terekspos, Istrinya Franka Franklin Ternyata Bukan Orang Sembarang.

Usai ikut rapat ‘bersejarah” dengan Komisi X DPR-RI di Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, mengingatkan kembali pesan Presiden Jokowi, sebelum ditunjuk menggantikan menteri pendidikan sebelumnya, Muhadjir Effendy.

Kini Muhadjir, di kabinet II Jokowi-Ma’ruf menjadi menteri ’atasan’ Nadiem sebagai Menteri Koordinator Sumber Daya Manusia dan kebudayaan.

Akun resmi itu, membuat meme berjudul dengan terminologi yang kerap diginakan Jokowi: Lompatan Kemajuan.

 Di akun facebook resminya, Nadiem menulis pesan lalu meminta tanggapan netizen;

Joko Widodo menyampaikan, Manajemen besar Pendidikan di Tanah Air harus di kelola dengan Teknologi tanpa menggeser tujuan dari pendidikan kita yaitu membangun karakter dan jati diri bangsa. 

Maka dari itu, untuk menghasilkan lompatan kemajuan dalam pendidikan nasional itu di butuhkan figur yang berani mendobrak hal hal yang monoton. 

Dengan begitu kita memiliki harapan dan optimistis akan kemajuan yang hendak di bidang pendidikan, selebihnya dukungan kita dan waktu yang akan menjawabnya.

Menurut sahabat, bagaimana tanggapannya?

 

Thread itupun banyak mendapat respon positif.

 Akhyar Buton, misalnya meminta Nadiem mengurangi beban guru-guru untuk urusan administrasi, RPP, dll. Bisa dibuat dlm bentuk digital saja, tulis alumnus STT Telkom yang kini menetap di Makassar.

Tanggapan lain datang dari netizen di Solo. Hida Ngirhanto Singgih menulis: Dibutuhkan seorang visioner, mas mentri... Saya pribadi percaya anda bisa. Tinggal kami menunggu pembuktiannya. Yang penting jangan tinggalkan jati diri bangsa. Etika dan tata krama. Juga empati pada sesama.

 
Susanti Irayanati majukan pendidikan yang berkarakter kebangsaan pak, kembalikan pelajaran PMP hapus PPKN karena PMP terbukti memberi banyak manfaat pada kepadatan moral, budi pekerti dan cinta sesama

 Sebuah konsorsium LSM bidang pendidikan yang bekerjasama dengan perguruan tinggi an organisasi nirlaba bidang pendidikan, 9 Desember mendatang, akan menghadirkan Nadiem Makarim sebagai pembicara soal tantangan pendidikan masa depan.

Diskusi yang digelar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung itu, sejak akhir Oktober lalu, sudah mengumpulakn masukan dari masyarakat, yang akan dijadikan masukan saat Mendikbud Nadiem Makarim, hadir jadi pembicara

Tiga tema utama masukan yang digalang untuk Nadiem Makarim antara lain; #ZonasiPendidikan, tentang #DigitalisasiSekolah dan #RumahBelajar silakan ikuti surveinya. 

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved