Khazanah Islam

Hukum Berpuasa Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Besok?

Masyarakat muslim di Indonesia pun memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW 2019 dengan caranya masing-masing.

|
belitung.tribunnews.com
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 

Puasa sunnah sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Puasa sunnah mutlak dan puasa sunnah muqayyad.

Puasa sunnah mutlak adalah puasa yang bisa dikerjakan selama tidak bertepatan dengan hari terlarang puasa, seperti hari tasyrik, hari raya, hari Jumat saja, atau hari Sabtu saja.

Sementara, puasa sunah muqayyad, merupakan puasa yang dikerjakan di hari tertentu berdasarkan anjuran Islam.

Misal, puasa Asyura tanggal 10 Muharam, puasa Arafah di tanggal 9 Dzulhijjah, puasa Senin-Kamis setiap pekan, puasa hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan), puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa Syaban, dan banyak puasa lainnya.

CL Eks 2NE1 Dikabarkan Hengkang Dari Agensinya, Ini Jawaban YG Entertainment

Modal Foto Ganteng Bak Anggota TNI di Instagram, Kuli Bangunan Berstatus Duda Tipu 3 Janda Apes

Maulid Nabi Muhammad merupakan peringatan malam kelahiran baginda Rasul.

Nabi Muhammad lahir di Mekkan dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayahnya Abdullah.

Beliau lahir di Senin 12 Rabiul Awwal tahun gajah.

(Tribunpalu.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Hukum Berpuasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW, Apakah Amalan Sunnah yang Baik Dilakukan Esok Hari?, https://palu.tribunnews.com/2019/11/08/hukum-berpuasa-saat-maulid-nabi-muhammad-saw-apakah-amalan-sunnah-yang-baik-dilakukan-esok-hari?page=all.
Penulis: Bobby W

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved