Tiga Jendral Ini Berpeluang Jadi Calon Wakil Panglima TNI, Ini Profil Andika, Siwi dan Yuyu

Tiga kepala staf dari tiap matra berpotensi menjadi wakil panglima, jabatan baru di organisasi Tentara Nasional Indonesia ( TNI).

Editor: Eko Setiawan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) salam komando dengan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna usai pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). Mungkinkan dua jendral TNI AU pimpin TNI? 

TRIBUNBATAM.id - Ada tiga jendral yang berpotensi menjadi panglima TNI nantinya.

Ketiga Jendral merupakan kepala staf di tiap matra. Ketiga Jendral tersebut berpotensi akan menjadi Panglima TNI.

Tiga kepala staf dari tiap matra berpotensi menjadi wakil panglima, jabatan baru di organisasi Tentara Nasional Indonesia ( TNI).

Jabatan tersebut diputuskan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Institut Teknologi Batam Bakal Buka Sekolah Bisnis, Manajemen dan Hukum, Kerjasama dengan ITB

Job Fair 2019 di Batamindo - Citra Tubindo Paling Banyak Buka Lowongan Kerja

Teror Ginjal Hantui Murid SD, Ada Pria Misterius Tiba-tiba Datang Minta Ginjal Kemudian Pergi

"Ya saya pikir para kepala staf punya kans untuk itu," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

 

 Saat ini, ada tiga jenderal bintang empat selain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mereka adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji.

Nantinya, Moeldoko menambahkan, wakil panglima bisa ditentukan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau panglima TNI.

Berikut profil tiga kepala staf yang berpotensi jadi wakil panglima:

1. Jenderal Andika Perkasa Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal

Mantan komandan Pasukan Pengaman Presiden ini mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) di hadapan Presiden Jokowi pada 22 November 2018 lalu.

Andika Perkasa menggantikan KSAD sebelumnya, Jenderal TNI Mulyono, yang telah memasuki masa pensiun.

Dia dilantik berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 97/TNI/2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang petikannya dibacakan oleh Sesmil Marsekal TNI Trisno Hendradi.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). (TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN)

Dilansir dari dokumen pemberitaan Harian Kompas, sebelum menjabat sebagai KSAD, Andika merupakan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto yang menjadi Perwira Tinggi (Pati) Mabes TNI dalam rangka pensiun pada Januari 2018 lalu.

Karir Andika cukup cemerlang bila melihat sederet jabatan yang pernah dipegang sejak 2013 lalu.

Saat itu, Andika yang masih berpangkat kolonel, naik pangkat menjadi jenderal bintang satu atau Brigadir Jenderal dan menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.

Belum genap setahun, Andika kemudian diangkat menjadi Komandan Paspampres. Pengangkatan Andika tepat enam hari sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru saat itu, Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dengan jabatan baru tersebut, pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 silam itu juga mengalami kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal atau jenderal bintang dua.

Setelah itu, menantu mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) AM Hendropriyono kembali dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Jabatan tersebut diemban hingga 15 Januari 2018, sebelum akhirnya kembali naik jabatan menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.

Kenaikan jabatan itu turut mengerek pangkat Andika menjadi jenderal bintang tiga atau letnan jenderal.

Setelah itu, Andika kembali dipromosikan menjadi KSAD dan sekaligus mengalami kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang empat.

2. Laksamana Siwi Sukma Adji Kepala Staf Angkatan Laut

Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji naik pangkat menjadi Laksamana TNI setelah resmi naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Laut pada 23 Mei 2018.

Pelantikan yang dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara itu, berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 43/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kiri) saat  pelantikan menjadi  kepala Staf  TNI Angkatan Laut (KASAL) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).
Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kiri) saat pelantikan menjadi kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Siwi merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, 14 Mei 1962.

Ia merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 30 yang lulus pada tahun 1985.

Ia memulai kariernya sebagai perwira bahari di Kapal Perang Indonesia OWA-354 dan dilanjutkan menjabat sebagai Kepala Departemen Operasi Kapal Perang Indonesia Untung Suropati-372.

Ada beberapa kapal perang yang sempat ia pimpin, mulai dari KRI STS-376 hingga KRI Nala.

Siwi juga beberapa kali menjabat sebagai komandan pelabuhan, antara lain Komandan Lanal Pontianak dan Komandan Komando Armada TNI AL Bagian Timur.

Saat meraih dua bintang di pundaknya, Siwi dipercaya untuk menjabat Panglima Komando Armada TNI AL Bagian Barat (Koarmabar).

Setelah itu, Siwi dipercaya menduduki jabatan Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI.

Terakhir, ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI sebelum ditunjuk Jokowi sebagai KSAL.

3. Marsekal Yuyu Sutisna Kepala Staf TNI Angkatan Udara 

 Posisi Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KSAU) resmi dijabat Marsekal Yuyu Sutisna setelah dilantik Presiden pada 17 Januari 2018 lalu.

Ia menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden sebelumnya. Yuyu merupakan alumnus Akademi AU angkatan 1986.

Marsekal TNI Yuyu Sutisna disumpah sebelum dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang sebelumnya dijabat oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
Marsekal TNI Yuyu Sutisna disumpah sebelum dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang sebelumnya dijabat oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1). (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Pria kelahiran Cicalengka, Jawa Barat 10 Juni 1962 ini pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Iswahyudi pada 2014.

Setelah itu, ia dimutasi dari jabatan Komandan Lanud Iswahyudi menjadi Kas Koopsau II, kemudian menduduki jabatan Wakil Asisten Operasi KSAU.

Pada akhir Februari 2017, Yuyu diangkat sebagai Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas).

 Kohanudnas adalah Komando Gabungan Khusus yang merupakan Komando Utama Operasi TNI dengan komponen TNI AU sebagai kekuatan inti, diperkuat dan dibantu oleh unsur-unsur kekuatan angkatan lain.

Komando gabungan tersebut berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dalam bidang pembinaan kesiagaan operasi dan pelaksanaan operasi pertahanan udara di wilayah udara nasional.

Tak lama kemudian, ia kembali dilantik menjadi Wakil KSAU menggantikan Marsekal Madya TNI Hadiyan Sumintaatmadja.

Siapa Paling Berpeluang?

Di antara tiga nama tersebut, siapa paling berpeluang.

KSAU Marsekal Yuyu Sutisna diduga akan tersingkir.

Ini karena panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga berasal dari AU sehingga dua jendral TNI AU tak mungkin memimpin angkatan lainnya.

Sementara itu Wakil Panglima TNI juga hampir dipastikan takkan diberikan kepada KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji

Ini karena usia Siwi lulus dari Akademi Angkatan Laut tahun 1985 sudah memasuki usia pensiun.

Pada 14 Mei 2019, usianya sudah menginjak 57 tahun, pensiun perwira tingga biasanya 58 tahun.

Siwi secara usia dan angkatan juga lebih tua dari Marsekal Hadi Tjahjanto.

Maka peluang terbesar jabatan tersebut tampaknya untuk Jendral Andika. Andika angkatan 1987, sedang Hadi Tjahjanto angkatan 1986.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Profil Tiga Kepala Staf, Kandidat Wakil Panglima TNI", Penulis : Dani Prabowo

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PROFIL Tiga Jendral Calon Wakil Panglima TNI, Diantara Andika, Siwi, Yuyu, Siapa Paling Berpeluang?, https://wartakota.tribunnews.com/2019/11/11/profil-tiga-jendral-calon-wakil-panglima-tni-diantara-andika-siwi-yuyu-siapa-paling-berpeluang?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved