BATAM TERKINI
Gas 3 Kg Kosong di Batam, Warga: ke Mana Lagi Mau Dicari?
"Menghilangnya" gas elpiji ukuran 3 kg dari pasaran menjadi pembicaraan hangat belakangan ini. Warga di sejumlah wilayah mulai kebingungan mencari gas
TRIBUNBATAM.id, BATAM - "Menghilangnya" gas elpiji ukuran 3 kg dari pasaran menjadi pembicaraan hangat belakangan ini.
Bahkan, tak sedikit yang mencari tahu penyebabnya lewat grup-grup di media sosial untuk mendapatkan gas yang sangat sulit didapatkan di sejumlah wilayah di Batam.
Di Bengkong misalnya. Sejumlah warga mengeluhkan susahnya mencari gas 3 kg. Tak hanya mencari di Bengkong, sejumlah wilayah di seputaran Bengkong pangkalan gas rata-rata memasang tulisan gas habis.
Irna, seorang pekerja di Sei Panas bahkan terlibat membawa 2 tabung gas melon berkeliling di Bengkong untuk mendapatkan gas.
"Iya, ini udah keliling dari kemarin belum dapat gas juga. Di mana ya bisa dapat gas 3 kg." katanya.
Ironisnya, tak hanya susah didapatkan, harga gas juga melonjak dari harga normal.
Itu sebagai dampak kurangnya pasokan berkurang sehingga pedagang eceran menaikkan harga jual dari Rp18 ribu naik menjadi Rp 22 ribu, bahkan tembus hingga Rp25 ribu per tabung.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam, beberapa ibu rumah tangga di Bengkong dan Batu Aji serta Sagulung dan Sekupang harus pulang dengan gas kosong.
• Pertamina Sidak Gas Elpiji di Pangkalan Batam, Ada Pembeli Ketakutan, Kok Bisa?
"Gimana lagi lah ini, saya sudah mutar-mutar cari gas dari Bengkong hingga ke Tanjung Buntung namun penjual gas kosong," ujar Ndi, Selasa (12/11/2019).
Tidak hanya penjual gas eceran, bahkan pangkalan gas pun kosong.
Grup media sosial Facebok Wajah Batam juga diramaikan komentar warga yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan tabung gas elpiji.
"Di manakah wahai gas, sudah lelah aku mencarimu. Beberapa SPBU dan pangkalan sudah tidak ada lagi elpiji untuk orang miskin seperti saya ini," tulis Tamrin dalam postingannya di grup tersebut.
Hal senada juga disampaikan akun Robet Tamba, sudah berkeliling mencari gas di Kavling lama dan Dapur 12 juga tak menemukan gas.
Sementara sebelumnya, Pertamina melalui Sales Branch Manager Pertamina Kepri, William mengakui pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa hari yang lalu.
Sidak yang dilakukan di dua kecamatan yakni Sagulung dan Batuaji dengan mengecek satu persatu sejumlah pangkalan elpiji 3 kg yang berada di kawasan Sagulung dan Batuaji bahwa hasil sidak tersebut tidak terdapat kelangkaan.