Jokowi Tanggapi Soal Megawati Tak Salami Surya Paloh: Jangan Permasalahkan Hal Kecil, Kelewatan Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal Megawati Soekarnoputri yang melewatkan salaman dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

|
Tribun
Jokowi Buka Suara Soal Megawati melewatkan salaman dengan Surya Paloh 

"Jangan hal-hal yang kecil di bawa kemana-mana," terang Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung soal koalisi yang dikabarkan tidak rukun terkait dengan manuver Partai Nasdem.

"Salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, salah besar sekali," ujar Jokowi.

Jokowi juga menegaskan bahwa dalam koalisinya saat ini rukun-rukun saja.

"Kita rukun-rukun saja," jelas Jokowi.

Usai Heboh Pedangdut Pakai Susuk, Robby Purba Komentari Video Soal Resto Ruben Onsu Pakai Pesugihan

Robby Purba Kaget Roy Kiyoshi Sebut Pedangdut BF Pasang Susuk, Begini Ciri-cirinya

Diberitakan sebelumnya, ramai pemberitaan terkait rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman, serta 'saling sindir' antara Jokowi dan Surya Paloh.

Jokowi menyampaikan jika tidak ada yang salah terkait rangkulan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri acara perayaan HUT ke-8 Partai Nasdem di JIExpo Jakarta, Senin (11/11/2019).

Jokowi menegaskan meskipun sebelumnya keduanya saling sindir, tetapi hubungannya dengan Surya Paloh masih terjalin dengan baik.

"Kita gak ada apa-apa, habis itu paginya udah ketemu kita juga," tutur Jokowi dalam tayangan yang diunggah YouTube metrotvnews, Senin.

Jokowi meminta agar jangan menginterpretasikan sebuah candaan.

Menurutnya, candaan dalam forum adalah hal biasa karena tidak harus selalu serius.

"Jangan ini lah, jangan menginterpretasikan sebuah candaan dalam forum, kadang kan kita gak harus serius terus," jelas Jokowi.

Jokowi menegaskan jika rangkulan antara Surya Paloh dan Sohibul Iman adalah hal yang biasa dalam rangka silaturahmi.

"Artinya memang rangkulan seperti itu ya biasa dalam rangka silaturahmi, apalagi sekali lagi dalam memperteguh komitmen kebangsaan, komitmen kenegaraan, komitmen persaudaraan, komitmen persatuan, komitmen kerukunan, kenapa tidak?" terang Jokowi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved