Mirip Wamil di Korea Selatan, Prabowo Ingin Bentuk Pasukan Komcad dari Pelajar
Mirip wamil di Korea Selatan, Menhan Prabowo Subianto berencana membentuk pasukan Komponen Cadangan atau Komcad yang berasal dari pelajar.
TRIBUNBATAM.id - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto berencana membentuk pasukan Komponen Cadangan atau Komcad yang berasal dari pelajar.
Ini mirip dengan wajib militer atau wamil di Korea Selatan.
Pasukan Komcad yang dibentuk dari golongan pelajar tersebut nantinya akan menjadi komponen cadangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam hal ini, Menteri Pertahanan Prabowo akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk terobosannya kali ini.

• Inilah Kehebatan Pasukan Rahasia Yang Disiapkan Prabowo Untuk Mempertahankan NKRI Dari Ancaman Luar
Terobosan yang diusulkan oleh Prabowo tersebut ia sampaikan saat mengadiri rapat perdana dengan Komisi I DPR pada, Senin (11/11/2019).
Dalam hal ini, Prabowo mengusulkan rencana untuk membentuk pasukan Komponen Cadangan yang berasal dari kalangan pelajar hingga mahasiswa.
Dalam hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pertemuan Nadiem Makarim dengan Prabowo Subianto rencananya guna membahas rencana pelatihan siswa hingga mahasiswa menjadi pasukan komando cadangan (komcad).
Dilansir wikipedia, Komponen Cadangan adalah sebuah pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.
• Pengamat Ini Pertanyakan Dahnil Anzar Jadi Jubir Menhan Prabowo Subianto, Ini Bahayanya
Keberadaan Komponen Cadangan memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.
Komcad bisa juga diartikan wajib militer atau suatu kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda terutama pria, biasanya antara 18-27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan seorang itu sendiri.
"Belum sempat bicara sama Pak Prabowo, tapi saya akan bicara dengan Pak Menhan mengenai ini," ucap Nadiem Makarim di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/11/2019) dikutip dari Tribunnews.com dalam berita berjudul "Nadiem Makarim akan Temui Prabowo Bahas Komponen Cadangan Pertahanan Indonesia, Berasal dari Pelajar,".

Nadiem Makarim mengaku belum memiliki bayangan terkait pelibatan pelajar untuk dijadikan pasukan cadangan karena belum bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.
"Saya belum sempat berbicara, karena dua hari ini kegiatan saya penuh dengan rapat terbatas dengan Presiden," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, berencana menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melatih para siswa hingga mahasiswa untuk pasukan cadangan.