Batam Tourism Polytechnic Mewisuda 36 Mahasiswanya, Buka Peluang Karir di Seluruh Dunia

TRIBUNBATAM.id- Batam Tourism Polytechnic (BTP) membuka peluang sebesar-besarnya bagi calon mahasiswa bidang pariwisata yang ingin bekerja di luar negri.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Direktur BTP, M Nur A Nasution, S.Sos, MPd, CHA usai pelaksanaan wisuda 36 orang lulusannya, Sabtu (23/11/2019).

Ia mengatakan dari 36 orang yang diwisuda tersebut, 22 orang lulusan BTP saat ini sudah bekerja dan 7 orang diantaranya bekerja di luar negeri.

Sebut saja seperti Maldives, Doha Qatar, Kuwait dan Dubai Uni Emirat Arab, sehingga mereka tidak bisa mengikuti prosesi wisuda. 

"Mereka sudah dinyatakan lulus, meski tidak bisa ikut wisuda karena terikat kontrak di luar negeri. Ini membanggakan kami semua karena meski belum wisuda mereka sudah bekerja di hotel-hotel top," ujarnya.

Menurutnya, BTP memiliki kelebihan karena membuka peluang penempatan kerja di seluruh dunia bagi para lulusannya.

"Di New York, London, Afrika kita punya semua. Makanya profesional muda yang mau merasakan bekerja di perusahaan asing, ayo dikejar bersama BTP," katanya.

Dengan diakuinya para lulusan BTP di hotel-hotel mancanegara tersebut, ia mengatakan Politeknik juga akan membuat lebih banyak gebrakan lain.

Sebut saja seperti membuka dua prodi baru dan program S2.

"Tahun depan mungkin lebih banyak lagi jumlah anak yang diwisuda, sekitar 80 an dan 50 di antara mereka sudah bekerja semua. Kami bakal buat gebrakan terus, nanti akan ada dua prodi baru yang mau dibuat. Yaitu prodi MICE dan destinasi, kemudian program S2 pariwisata," ujarnya. 

Saat ini, jumlah mahasiswa BTP sudah mencapai 700 orang lebih. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur mengatakan, lulusan BTP diharapkan mampu bersaing di dunia internasional dan industri pariwisata global.

• Batam Tourism Polytechnic Kembali Mewisuda Mahasiswanya, 7 Orang Sudah Bekerja di Luar Negeri

• Batam Tourism Ambassador Promotes Batam Batik at ITTAF Kemilau Pesona Exhibition in Jogja

Organisasi Pariwisata Dunia menyebutkan, tahun 2020 sebanyak 1,6 miliar orang berwisata ke luar negeri.

Pariwisata juga penghasil devisa terbesar di dunia. 

"Jika kita memiliki skill dan keahlian, harus bisa bersaing dengan warga negara lain. Saya bertekad, menjadikan BTP dan ITEBA sebagai kampus bertaraf internasional," kata Asman Abnur seraya menyebutkan, ia akan sangat bangga jika suatu saat bertemu alumni BTP di luar negeri.